GM Targetkan 40 Persen Produksinya di Tiongkok Berupa Mobil Listrik Hingga 5 Tahun ke Depan

23 Agustus 2020, 10:05 WIB
GENERAL Motor (GM) /instagram.com/@generalmotors

PR DEPOK – Kendaraan ramah lingkungan saat ini terus dikembangkan oleh sejumlah perusahaan produsen otomotif dunia.

Adapun kendaraan ramah lingkungan yang saat ini dikembangkan dua diantara yakni bertenaga hidrogen dan bertenaga listrik.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara General Motors Co (GM) merencenakan lebih dari 40 persen output produksi kendaraannya di Tiongkok akan berupa mobil listrik selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Sinopsis Overdrive, Aksi Pencuri Bersaudara yang Incar Mobil Mewah, Dibintangi Aktor Scott Eastwood

Dalam pernyataannya yang dirilis pada acara Tech Day Shanghai, kendaraan listrik GM banyak diantaranya adalah mobil baterai serba listrik yang akan diproduksi di Tiongkok dengan hampir semua bagiannya berasal dari pemasok lokal.

GM berencana untuk merombak line-up Tiongkok guna membendung penurunan penjualan setelah lebih dari dua dekade pertumbuhan di negara yang menyumbang hampir seperlima keuntungannya.

Bos GM Tiongkok yang baru Julian Blissett mengatakan bahwa teknologi baru seperti EV dan mobil dengan pengemudinya nyaris hands-free untuk jalan raya, akan memainkan peran kunci dalam inisiatif perusahaannya di negeri tirai bambu itu.

Baca Juga: Dinilai Efektif, Tiongkok Setujui Vaksin Covid-19 yang Berasal dari Sel Serangga

Dirinya juga menjelaskan hal ini merupakan bagian dari dorongan untuk mendapatkan kembali penjualan tahunan di negara tersebut menuju puncaknya yang dicapai pada tahun 2017 dengan total empat juta penjualan.

Namun, GM tidak mengatakan dalam pernyataannya berapa banyak model baru atau yang didesain ulang secara signifikan yang rencananya akan diluncurkan di Tiongkok selama lima tahun ke depan.

"China akan memainkan peran penting dalam mewujudkan visi kami," kata CEO GM Mary Barra.

Baca Juga: Viral Daftar 50 Jenis Pekerjaan yang Diklaim Haram Bagi Muslim, Artis, Penyanyi Hingga Guru Filsafat

GM telah mengatakan rencananya untuk menginvestasikan lebih dari 20 miliar dollar AS dalam kendaraan listrik dan otomatis secara global pada tahun 2025 mendatang.

Namun belum diketahui berapa banyak dari investasi itu akan dibelanjakan di Tiongkok.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler