PR DEPOK – Kendaraan ramah lingkungan saat ini tengah dikembangkan oleh sejumlah produsen otomotif dunia.
Adapun kendaraan ramah lingkungan yang saat ini tengah dikembangkan dua diantaranya yakni bertenaga hidrogen dan bertenaga listrik.
Sebagai bentuk dukungan lahirnya kendaraan 0 CO2, sejumlah negara dunia mulai menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Listrik salah satunya Jerman.
Baca Juga: Protes Sistem Pendidikan yang Dinilai Kaku, Pelajar dan Mahasiswa Hormat Tiga Jari Ala Hunger Games
Adapun pengembangan kendaraan ramah lingkungan dilakukan lantaran meningkatnya kadar karbon dioksida atau CO2 yang mengancam perubahan iklim.
Kendaraan berbahan bakar fosil sendiri sebagai salah satu penyumbang terbesar CO2 di dunia.
Terbaru, produsen kendaraan asal Korea Selatan Hyundai meluncurkan tampilan dari IONIQ Electric Concept Cabin, visi baru dari pengalaman bagi pelanggan mobil listrik masa depan.
Baca Juga: Masih Masuk Zona Oranye, 4 Kecamatan dan 51 Kelurahan Kota Bandung Tanpa Kasus Positif Covid-19
Kabin konsep IONIQ Electric dari Hyundai ini dibuat bersama dengan LG Electronics dengan mencakup layar OLED fleksibel 77 inci yang dipasang di langit-langit, memompa suara melalui speaker di sandaran kepala.
Layar ini juga memungkinkan dua orang menikmati konten yang berbeda secara bersamaan.
Saat ini, Hyundai berencana untuk terus menawarkan dan memberikan pengalaman bernilai tambah seperti yang dihasilkan oleh IONIQ 5, EV khusus yang dijadwalkan untuk diluncurkan tahun depan.
Baca Juga: Usai Salurkan BSU, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Diskon Iuran hingga 99 Persen
"Kabin konsep IONIQ adalah salah satu dari jenis dan pendekatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan karena dapat disesuaikan untuk kebutuhan dan gaya hidup berbeda," kata Wakil Presiden Ekesekutif dan Kepala Pemasaran Global Hyundai Wonhong seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
"EV khusus akan memungkinkan kami merevolusi pengalaman yang diberikan Hyundai kepada pelanggannya, memberdayakan mereka untuk melakukan lebih banyak hal di dalam dan di luar kendaraan," ujarnya.***