Motor Listrik NIU Masuk Indonesia, Siapkan Dua Model dalam Pra Penjualan Desember Mendatang

- 28 November 2020, 22:38 WIB
NIU NQi GT.
NIU NQi GT. /NIU

Teknologi baterai itu menjadikan beban kendaraan lebih ringan, sehingga lebih aman dan bertenaga bagi pengemudi. Baterai juga lebih ramah lingkungan dengan emisi nol dan tidak bising saat digunakan.

Baterai berbobot 11kg itu bisa dicabut dengan mudah saat konsumen.

Pembeda NIU dengan pesaingnya adalah semua sepeda motor listrik NIU dilengkapi konektivitas IoT yang ditingkatkan, sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang mengandalkan konektivitas smartphone.

Baca Juga: Mencontoh Jepang, Praktisi Sebut Perlu Ada Pembatasan Penggunaan Gadget Bagi Siswa

"Konektivitas terintegrasi dan berkecepatan tinggi ini memungkinkan pengguna untuk melacak diagnostik dan pengaturan kendaraan secara langsung,” tuturnya dia.

Dengan integrasi konektivitas IoT, pengemudi terhubung dengan berbagai fungsi, termasuk membuka dan menutup kunci, menyalakan mesin dari ponselnya, dan memonitor lokasi GPS.

Aplikasi itu juga membuat pemiliknya lebih tenang karena bisa mengakses fitur canggih secara real-time, seperti GPS, anti-pencurian, dan pelacakan secara remote, diagnosa kendaraan, serta akses ke pusat layanan pelanggan.

Baca Juga: Akibat Acara Habib Rizieq, Anies Baswedan Copot Jabatan Wali Kota Jakarta Pusat

NIU bertumbuh dengan cepat dan menjual akumulasi 1,5 juta kendaraan roda dua listrik pintar (hingga 30 September 2020), serta menempuh perjalanan 5,4 miliar kilometer di seluruh dunia.

Sebagai perusahaan internasional, NIU telah berkembang ke 45 negara, dengan toko ritel di berbagai kota di Eropa, Amerika Latin, Asia, dan kini di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x