Network
PR DEPOK - Kejadian unik terjadi pada rangkaian balap MotoGP Catalunya pada akhir pekan lalu, 6 Mei 2021.
Resleting dari baju balap pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo terbuka disaat pebalap asal Perancis ini memacu motornya pada kecepatan tinggi pada lomba di sirkuit Catalunya, Spanyol.
Diketahui bahwa resleting baju balap Fabio Quartarato terbuka sepenuhnya sehingga protektor yang berada di antara baju balap dan tubuh Quartararo terhempas keluar.
Baca Juga: 4 Tumbuhan Baru Indonesia Ditemukan Saat Pandemi Covid-19
Tidak seperti pebalap pada umumnya, Quartararo tidak menggunakan inner suit atau baju dalam sebelum mengenakan baju balap.
Sehingga ketika resleting bagian atas baju balapnya terbuka, dada dari pebalap bernomor start 20 ini langsung terlihat dari onboard cam motornya.
"Resleting terbuka, dan saya mencoba untuk menutupnya kembali," tuturnya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari MotoGP.com.
Namun rupanya usaha untuk menutup kembali resletingnya tidak berhasil, malah protektor dada terhempas keluar.
Akhirnya Quartararo membalap dengan kondisi resleting bagian atas terbuka dan dadanya langsung menerima terpaan angin.
"Rasanya seperti sky diving," ungkapnya seraya menyebut kondisi tersebut menyulitkan dirinya untuk tetap berada di jalur balapnya.
Fabio sendiri tidak yakin pada penyebab mengapa resleting baju balapnya bisa terbuka dengan sendirinya.
Pada tayangan video terlihat dirinya berusaha untuk menutup kembali resletingnya, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Usaha menutu kembali resleting baju balapnya dilakukan sembari mengejhar pebalap di depannya, tentu hal ini amat berbahaya.
Resleting baju balapnya baru bisa tertutup setelah balapan usai.
Baca Juga: Hasil Laga Uji Coba Jerman vs Latvia: Der Panzer Menang Besar 7-1, Muller: Rasanya Menyenangkan
Atas kejadian yang menimpanya, pemimpin lomba menjatuhkan hukuman pada Quartararo yang terus memacu motornya saat pengaman tubuhnya tidak berada dalam posisi yang baik.
Quartararo dijatuhkan pinalti penambahan waktu tempuh atas dua kesalahan yang dilakukannya, yakni membalap dengan baju balap terbuka, dan memotong lintasan.
Sehingga Quartararo yang finish di posisi ketiga, harus puas berada di posisi keenam setelah penambahan waktu tempuh tersebut.***
