Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Crash.net, Fabio Quartararo beranggapan bahwa dirinya bukan pembalap nomor satu di kejuaraan MotoGP.
"Kami tidak akan memakai nomor ini karena saya memulai dengan nomor 20, dan saya merasa bukan nomor satu," kata Fabio Quartararo menegaskan.
Pembalap asal Prancis itu bersikeras akan tetap menggunakan nomor balap 20 hingga akhir karirnya dalam kejuaraan dunia balap motor.
"Saya akan terus menggunakan #20 sampai akhir karir saya," ujarnya menambahkan.
Fabio Quartararo menjelaskan bahwa nomor balapnya saat ini yakni 20 memiliki cerita tersendiri bagi dirinya.
"Nomor itulah (20) yang membuat saya sangat ingin memulai ketika saya berusia empat tahun. Ini nomor yang sangat istimewa," tambahnya.
Dengan berhasilnya Fabio Quartararo menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021, Tim Yamaha berpotensi untuk menyabet gelar triple crown yang terakhir kali direngkuh tim Honda pada musim 2019.
Saat ini, Yamaha Factory Racing memimpin dalam klasemen tim MotoGP 2021 dengan poin 364 poin, unggul sembilan poin dari Ducati Team yang berada di posisi kedua.