Network
PR DEPOK - Kekecewaan kini tengah menimpa pembalap senior F1, Lewis Hamilton beserta timnya, Mercedes AMG.
Kemenangan sekaligus gelar juara dunia F1 2021 yang nyaris jatuh ke tangan Lewis Hamilton, dibuyarkan akibat kecelakaan Nicholas Latifi ketika balapan GP Abu Dhabi menyisakan lima lap lagi.
Alhasil, terjadi sebuah kontroversi yang menyebabkan balapan diperpanjang satu lap dari jumlah yang telah ditentukan.
Baca Juga: Sikapi Kasus Predator Seks Herry Wirawan, LaNyalla: Masyarakat Harus Jeli Membedakan
Ban Lewis Hamilton yang nampak telah habis, membuatnya kesulitan meladeni Max Verstappen di lap terakhir, hingga pembalap Red Bull itu berhasil melewati garis finish.
Kekecewaan tampak dalam raut wajah Lewis Hamilton setibanya di parc freme atau tempat parkir mobil yang berhasil meraih podium.
Bakat serta pengalaman Lewis Hamilton nyatanya belum cukup untuk menghentikan Max Verstappen yang tampil luar biasa sepanjang musim ini.
Baca Juga: 10 Cara Jadi Orang yang Lebih Baik, Coba Mulai Mengikhlaskan Masa Lalu
Terlihat Lewis Hamilton segera bergegas menuju pit box timnya dan langsung menghampiri sang ayah dan segera memeluknya.
Butuh beberapa waktu hingga akhirnya ia buka suara perihal hasil yang diraihnya pada GP Abu Dhabi.
Sebelum berbicara, Lewis Hamilton juga nampak berpelukan dan saling berjabat tangan dengan Max Verstappen.
Pembalap yang berusia 36 tahun itu mengawali pembicaraannya kepada media dengan memberi ucapan selamat kepada Max Verstappen dan seluruh timnya.
"Pertama-tama, saya ucapkan selamat untuk Max dan timnya, mereka benar-benar melakukan pekerjaan yang hebat," kata Lewis Hamilton dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, pembalap asal Inggris itu mengaku bahwa musim 2021 adalah musim tersulit dalam karirnya. Meski begitu, ia mengungkapkan kebahagiaannya mampu berjuang hingga babak akhir melawan Max Verstappen.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Punya Minggu Hebat Mulai 13 Desember 2021
“Itu adalah musim tersulit dalam karir saya"
"Saya sangat bangga dengan tim saya. Kami tidak pernah menyerah, bahkan di babak terakhir final yang luar biasa ini. Itu adalah tahun yang spesial bagi para penggemar, dan juga tahun yang spesial bagi saya. Saya merasa baik memulai balapan dan Grand Prix berjalan sesuai rencana," tuturnya.
Apabila Lewis Hamilton sukses menjadi juara pada musim ini, sejatinya ia akan menbuat rekor baru, yakni pembalap F1 dengan rekor gelar juara dunia terbanyak dengan delapan gelar, melampaui rekor miliknya dan rekor milik legenda Michael Schumacher yang telah mengoleksi tujuh gelar.***
