Hal itu ia terapkan agar dirinya tidak merasa terbebani oleh tekanan untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
“Pada tahun 2021 saya mewujudkan impian ketika saya masih kecil, untuk menjadi juara dunia, jadi sekarang saya tidak memiliki tekanan tetapi motivasi yang besar. Juga karena saya tidak memulai tahun dengan berpikir bahwa saya telah memenangkan gelar dan saya harus mempertahankannya, saya mulai dari awal," ungkapnya.
Rekan satu tim Franco Morbidelli itu juga menilai persaingan di MotoGP 2022 kian sengit. Kendati demikian, ia mengaku hanya ingin fokus terhadap dirinya sendiri.
"Ada saya, Marquez, Bagnaia, ada banyak pembalap papan atas. Tapi saya tidak melihat yang lain, saya hanya fokus pada diri saya sendiri, saya berkomitmen untuk memahami seberapa cepat saya dan bagaimana saya dapat meningkatkan diri untuk menjadi lebih cepat," pungkasnya.***