Network
PR DEPOK - Seri kedua MotoGP musim 2022 akan segera dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret mendatang.
Jelang bergulirnya MotoGP Mandalika 2022 akhir pekan ini, mantan pembalap sekaligus pengamat MotoGP, Carlos Checa memberikan prediksi untuk balapan nanti.
Carlos Checa menilai Sirkuit Mandalika tidak akan begitu mempengaruhi performa dari mesin motor, tetapi ia yakin tim Yamaha memiliki banyak kemungkinan pada balapan nanti.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS 2022 Online untuk Dapatkan Bansos BLT Balita 0-6 Tahun Rp 3 Juta
Padahal, dalam gelaran MotoGP Qatar beberapa waktu lalu, para pembalap Yamaha tampil cukup mengecewakan sebab hanya mampu finish di luar lima besar.
"Setelah balapan pertama (Qatar), semua orang akan mengambil kesimpulan untuk membuat perubahan, terutama yang jauh dari harapan. (Sirkuit Mandalika) sangat berbeda. Mungkin mesinnya tidak terlalu penting, tetapi Yamaha punya lebih banyak kemungkinan," ujar Carlos Checa dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Motosan pada Senin, 14 Maret 2022.
Lebih lanjut, pria berusia 49 tahun itu berharap Sirkuit Mandalika berada dalam kondisi yang terbaik agar dapat mensukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2022
"Ini akan menjadi balapan yang sangat berbeda dan kami berharap level lintasan dalam kondisi baik untuk Grand Prix ini," sambungnya.
Baca Juga: Denny Darko Bocorkan Keberadaan Dalang Utama Kasus Binomo yang Jerat Indra Kenz dan Doni Salmanan
Sebagai mantan pembalap Ducati, sejatinya ia berharap Ducati dapat tampil maksimal di MotoGP Mandalika 2022.
Namun, berkaca dari hasil MotoGP Qatar kemarin di mana dua pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller gagal finish, ia menilai Ducati masih memiliki catatan yang perlu diperbaiki agar dapat tampil maksimal di MotoGP musim ini.
"Saya tidak mengharapkan awal musim seperti itu. Saya mengharapkan (Francesco) Bagnaia dan (Jack) Miller di level yang lebih tinggi dan awal yang lebih baik untuk Ducati," ungkap pembalap asal Spanyol itu.
"Ducati belum mengambil langkah maju untuk saat ini. Mungkin perlu perubahan kecil yang seharusnya terlihat lebih baik di atas kertas, tapi mungkin mereka tidak punya waktu untuk memperbaikinya. Mereka harus bekerja untuk menemukan modifikasi yang memungkinkan mereka memanfaatkan perkembangan ini yang belum tepat untuk saat ini," pungkasnya.***
