PR DEPOK - Segala upaya telah dilakukan untuk menghalau hujan deras yang mengguyur balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Salah satunya dengan menggunakan jasa pawang hujan dalam rangka mengontrol hujan ketika gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Sosok pawang hujan di Sirkuit Mandalika saat ajang MotoGP ini menjadi sorotan banyak orang, termasuk pembalap Fabio Quartararo.
Baca Juga: PKH 2022 Cair Lagi, Cek Daftar Penerima Lewat HP untuk Dapat BLT hingga Rp3 Juta
Pawang hujan yang ditugaskan di ajang MotoGP Mandalikan tersebut adalah Rara, bertugas untuk menjaga kondisi cuaca agar tidak hujan deras dan suhu udara tidak menyengat.
Upayanya sekilas tampak berhasil dalam dua hari pertama, karena hujan sepertinya dialihkan ke pagi hari, sehingga tidak ada hujan selama sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Namun, saat balapan MotoGP akan digelar hari ini, Sirkuit Mandalika kembali diguyur hujan deras sehingga balapan harus ditunda.
Bahkan pihak MotoGP masih belum bisa menentukan kapan balapan akan berlangsung.
Karena itu, Rara ditugaskan untuk mengendalikan hujan dan terlihat melakukan ritual di sepanjang pit-lane Sirkuit Mandalika.
Aksinya tersebut pun menarik perhatian para pembalap dan kru mekanik tim MotoGP.
Mereka penasaran dengan ritual yang dilakukan Rara dalam mengusir hujan.
Baca Juga: Ribuan Warga Mariupol Dibawa Paksa Rusia, Volodymyr Zelenskyy: Teror yang Diingat Berabad-Abad
Bahkan, Fabio Quartararo sepertinya mencoba meniru gerakan ritual Rara di garasinya.
Sayangnya, Rara gagal mengendalikan hujan dan pada akhirnya hujan masih belum berhenti.
Rara diketahui pernah menjadi pawang hujan untuk Asian Games 2018 di Indonesia.
Saking suksesnya saat itu, Rara dipercaya untuk kembali mencegah hujan di ajang MotoGP Indonesia 2022.***