"Kami merindukan (persaingan antara) Valentino (Rossi), Pedrosa, Stoner dan kami juga akan merindukan (Marc) Marquez yang akan absen selama beberapa bulan (akibat operasi lengan)," ujar Jorge Lorenzo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Motosan.
"Kami adalah pembalap yang sangat berbakat, tetapi juga pembalap (dengan) kepribadian yang sangat jelas. Kami benar-benar karismatik. Tapi sekarang seolah-olah semua pembalap berteman, tidak ada rivalitas, tidak ada antagonisme yang sekuat dulu," sambung dirinya.
Selain itu, juara dunia lima kali itu turut mengomentari tim Ducati yang pernah ia bela di musim 2017-2018.
Jorge Lorenzo tak menyangkal bahwa Ducati memiliki motor yang fantastis ditambah dengan enam pembalap yang sangat kuat.
Baca Juga: Estimasi Waktu Sertifikat Pelatihan Kartu Prakerja Muncul di Dashboard
Namun, ia tak berani untuk mengatakan bahwa pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia maupun Enea Bastianini akan menjadi juara dunia dalam waktu dekat.
Sebab, ia menilai Ducati tidak memiliki sosok 'juara' seperti Casey Stoner atau Marc Marquez.
"Ducati memiliki motor yang spektakuler, paling lengkap saat ini dan memiliki enam pembalap yang sangat kuat. Namun, sekarang saya tidak bisa mengatakan apakah Bagnaia, Bastianini dan (Jorge) Martin bisa menjadi juara masa depan," jelasnya.
"Saat ini Ducati tidak memiliki seorang juara seperti Stoner dan Marquez," pungkasnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sabrina Chairunnisa, Model yang Resmi Jadi Istri Sah Deddy Corbuzier