“Intensif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang memiliki pabrik di Indonesia,” katanya.
Menurut Agus, pemberian intensif ini sangat penting untuk membangun industri kendaraan listrik di dalam negeri.
Kebijakan ini diambil juga lantaran melihat dari Negara-negara lainnya yang maju akan penggunaan kendaraan listrik dan memberikan intensif kepada warganya seperti Eropa, Tiongkok, dan Thailand.
Namun, Agus juga menjelaskan bahwa setiap Negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait pemberian intensif untuk pembelian mobil dan motor listrik.
“Intensif ini juga tentu masing-masing Negara punya kebijakan berbeda,” jelasnya.***