Network
PR DEPOK - Mobil listrik Alef adalah yang pertama mendapat persetujuan pemerintah untuk terbang di langit.
Model ini diharapkan akan tersedia untuk masyarakat umum pada tahun 2025.
Ide mobil terbang sudah ada sejak lama, namun dalam beberapa tahun terakhir mimpi tersebut sepertinya akan menjadi kenyataan.
Mobil terbang Model A Alef Aeronautics adalah yang pertama menerima sertifikat kelaikan udara khusus dari Federal Aviation Administration AS (FAA), yang memungkinkannya terbang ke langit.
"Kami senang menerima sertifikasi ini dari FAA," kata CEO Alef Jim Dukhovny dalam siaran pers.
"Ini membawa kami lebih dekat ke tujuan kami untuk memberi orang perjalanan yang lebih hijau, lebih cepat, dan menghemat waktu bagi individu dan perusahaan setiap minggu," katanya dari En.as.
Ini satu langkah kecil untuk pesawat, satu lompatan besar untuk mobil," lanjutnya.
Jika dilihat dari bentuknya saja, Alef Model A sudah pasti mobil terbang. Ini adalah kendaraan yang dapat dikendarai di jalan raya atau dikendalikan di udara.
Pada Oktober 2022, publik pertama kali melihat Alef Model A yang bisa memuat satu atau dua orang.
Baca Juga: 3 Tempat Soto Boyolali di Depok Rasa Gurih Syeger Kalian Wajib Coba
Pre-order telah dimulai untuk kendaraan all-electric senilai $300.000, yang tidak hanya dapat terbang tetapi juga dapat dikendarai secara teratur di jalan dan diparkir di tempat parkir yang diperuntukkan bagi mobil non-terbang.
Alef Model A terbuat dari jaring dan memiliki delapan rotor, yang menurut perusahaan cukup untuk terbang hingga 110 mil dengan kecepatan jelajah 177 km/jam, atau 200 mil di darat.
Salah satu bagian paling menarik dari Alef Model A, yaitu kabinnya untuk dua orang, duduk di atas gimbal dua sumbu yang memutar seluruh badan mobil selama penerbangan. Seperti Snapchat selfie drone, sebagai kendaraan yang bisa terbang pasti punya daya tarik.
Baca Juga: Cara Cek Nama Disabilitas Penerima PKH Tahap 3 Juli 2023 di cekbansos.kemensos.go.id Pakai KTP
Alif Model A memiliki jangkauan kisaran 200 mil di darat dan 110 mil dalam mode penerbangan. Karena sifat kendaraan yang baru, FAA terus mengembangkan pedoman untuk lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL).
Alef Aeronautics berencana mengirimkan unit pertama kepada pelanggan pada akhir tahun 2025.
Saat ini, pemilik mobil terbang Alef hanya diperbolehkan lepas landas dan mendarat di "area yang masuk daftar putih". Dukhovny mengatakan menerbangkan mobil mungkin hanya memerlukan lisensi dasar drone Bagian 107, yang merupakan tambahan dari SIM di jalan biasa.
Baca Juga: 3 Tempat Soto Boyolali di Depok Rasa Gurih Syeger Kalian Wajib Coba
Beberapa calon pembeli mungkin kecewa dengan tingginya harga Alef Model A. Dukhovny mengatakan perusahaan masih fokus pada produksi kecil dengan unit mahal untuk saat ini.
Namun, perusahaan berencana untuk memulai produksi massal Model Z yang lebih terjangkau pada tahun 2035, yang akan dijual seharga $35.000. Selain itu, versi mobil terbang ini menawarkan ruang untuk empat hingga enam penumpang dan lebih banyak otonomi.
Dukhovny juga mengatakan Alef model Z dapat melakukan perjalanan hingga 300 mil melalui jalan darat, 200 mil dengan penerbangan, dan 500 mil di udara dengan tenaga hidrogen.
Baca Juga: Teka-teki MPLS 2023 SD, SMP, SMA, Lengkap dengan Jawaban Ada Makanan hingga Minuman
Dia juga memperkirakan kendaraan akan diizinkan lepas landas dan mendarat di mana saja kecuali daerah yang masuk "daftar hitam".***
