Alasan Maverick Vinales Sengaja Menjatuhkan Diri dari Motornya di Grand Prix Styria

- 24 Agustus 2020, 06:52 WIB
Maverick Vinales menjatuhkan diri di kecepatan 220 Km per jam setelah rem Yamaha M1 tidak berfungsi dengan baik di MotoGP Styria Austria
Maverick Vinales menjatuhkan diri di kecepatan 220 Km per jam setelah rem Yamaha M1 tidak berfungsi dengan baik di MotoGP Styria Austria /PaddockGP/

PR DEPOK - Ajang MotoGP yang diselenggarakan di Grand Prix Styria pada Minggu, 23 Agustus 2020 memaksakan pembalap MotoGp Maverick Vinales menjatuhkan diri dari motor Yamaha M1 ketika melaju dengan kecepatan 200kpj.

Vinales menegaskan, bahwa masalah kerusakan yang ada pada rem memaksanya untuk menjatuhkan diri dari motor setelah dengan sengaja menggelincirkan dirinya di trek balap.

Pebalap Tim Monster Energy Yamaha bangkit berdiri kembali sambil melihat kondisi motor yang dikendarainya mengarah serta menabrak pagar pembatas pada Tikungan satu hingga menyebabkan motor terbakar langsung di arena sirkuit.

Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap Sepeda Motor Banyak Dipertanyakan, Ini Jawaban Dishub DKI Jakarta

Kejadian tersebut terjadi pada lap ke-16 sehingga penanda bendera merah harus dikibarkan dan balapan perlu diulang di start awal.

Vinales menjelaskan dirinya kehilangan kendali pada rem mulai dari lap ke-4 serta seterusnya selama keberlangsungan di arena balap.

"Saya berusaha mencoba yang terbaik, saya mencoba menyalip Dovizioso, dan saya melakukan itu, namun dengan cepat dilintasan lurus tersusul menyalip lagi, tiga balapan terakhir ini sangat berat dan kami bisa saja mendapatkan hasil yang sangat baik, tapi karena kesalahan kami, kami tidak berada didepan," kata Vinales seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Bukan Xavi Hernandez, Ini Calon Tepat Penerus Ronald Koeman di Barcelona Jika Alami Kegagalan

Vinales juga menuturkan, kejadian kecelakaannya tersebut diluar dugaannya, dia pun mengungkapkan dimana dirinya belum pernah merasakan hal mendebarkan tersebut dengan keadaan terpaksa harus melompatkan diri imbas dari kesulitan mengendalikan rem motor.

"Saya paham, Bagaimana ini bisa terjadi, remnya terlalu panas. yang pasti itu bukan masalah umum. Beruntung, saya selamat, ini yang paling utama" ujar Vinales.

Saat itu, Yamaha kesulitan menaklukan Red Bull Ring yang menjadi persaingan sengit bersama lawannya diantaranya Ducati, Suzuki dan KTM.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV dan Vidio.com Final Liga Champions PSG vs Bayern Muenchen

Sebagai pembalap Yamaha terdepan yang mencapai Finsh P9, Valentino Rossi sedangkan pada pemuncak klasemen Fabio Quartaro terhempas kearah P13 bersamaan dengan Franco Morbidelli kearah P15.

Namun saat ini pihak dari Yamaha tengah mencari tahu sebab kerusakan rem di motor yang dikendarai oleh Vinales sambil mengatur persiapan keseluruhan untuk tiga seri berlanjut yang akan digelar di Misano pada Bulan September yang akan datang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah