Uji Coba Bus Listrik Sebagai Langkah Kurangi Polusi Udara

- 30 Agustus 2020, 17:14 WIB
PT Transjakarta menyediakan bus listrik gratis selama tiga bulan yang berjalan di rute Blok M hingga Balai Kota mulai Senin, 6 Juli 2020
PT Transjakarta menyediakan bus listrik gratis selama tiga bulan yang berjalan di rute Blok M hingga Balai Kota mulai Senin, 6 Juli 2020 /Antara

PR DEPOK – Bus sebagai transportasi umum menjadi pilihan sebagian besar masyarakat DKI Jakarta dalam menjadi angkutan dalam keseharian, selain membantu mengurangi kemacetan penggunaan transportasi umum juga dapat mengurangi tingkat polusi udara.

Berkaitan hal tersebut, PT TransJakarta memulai uji coba bus listrik.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Institute of Essential Service Reform (IESR), yakni lembaga think-thank bidang energi dan lingkungan yang mendorong perubahan menuju sistem energi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Komnas PA Buka Suara Mengenai Penggunaan Istilah 'Anjay'

Diwakili oleh Julius C Adiatma selaku Clean Energy Specialist dan Idoan Marciano sebagai Energy and Electric Vehicles Technology Specialist IESR melalui keterangannya pada Minggu, 30 Agustus 2020 menyatakan apresiasinya.

"Inisiatif yang dilakukan oleh TransJakarta ini sangat positif, dan harus kita berikan apresiasi. Hasil uji coba ini tentunya akan sangat bermanfaat, tidak saja hanya menyangkut hal-hal teknis bus listrik tersebut, tapi juga bisa dipakai untuk melihat dan mengkaji banyak aspek, misalnya mendesain pola charging yang sesuai dengan kebutuhan dan mengestimasi kesanggupan infrastruktur kelistrikan di Jakarta untuk menerima lonjakan permintaan," kata Julius dan Idoan seperti dikutip Pikiranrakyat.com-depok.com dari Antara.

Namun, Julius memberikan catatan berkaitan dengan uji coba bus listrik ini di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini dengan kondisi ril nantinya.

Baca Juga: Berhasil Bungkam Liverpool, Aubameyang Selebrasi ala Raja T'challa

"Tentunya akan berbeda, baik dari segi penumpang, kondisi lalu lintas, mungkin juga jumlah trip per hari. Ini akan berpengaruh terhadap konsumsi listriknya, jadi perlu dikalibrasi hasil dari uji coba ini supaya sesuai dengan kondisi normal," ujar Julius.

Selain itu, ia berharap PT TransJakarta melibatkan merk lain dan mempercepat perizinannya agar dapat dilakukan uji coba.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x