Jika Ada Daerah Kesulitan Jaringan Internet, Nadiem Makarim Dorong untuk Gelar Pembelajaran Tatap Muka

13 Februari 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. /ANTARA.

PR DEPOK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendorong kepada pihak sekolah untuk melakukan proses belajar mengajar kembali tatap muka, namun dengan catatan.

Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 merebak Indonesia, bidang pendidikan di Indonesia turut merasakan dampak dari adanya pandemi Covid-19.

Sejumlah sekolah diperintahkan untuk menggelar pembelajaran yang biasa tatap muka diganti menjadi pembelajaran jarak jauh atau secara virtual.

Baca Juga: Masyarakat Takut Diserang Buzzer, Staf Kemkominfo Henry Subiakto: Mereka adalah ‘Buzzer Bangsa’

Namun, Nadiem Makarim baru-baru ini mendorong daerah yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dapat melakukan pembelajaran tatap muka.

Adapun daerah yang dimaksud Nadiem Makarim tersebut yakni sekolah yang berada di ujung timur Indonesia atau di Provinsi Papua Barat.

"Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan tertular (3T) yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet untuk melakukan belajar tatap muka," ujar Nadiem Makarim dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan

Hal tersebut dikatakan dia saat kunjungan kerja hari ketiga di Kepulauan Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat 12 Februari 2021 kemarin.

Nadiem Makarim pun membeberkan alasan dirinya mendorong sekolah yang tidak ada jaringan internet untuk melakukan pembelajaran tatap muka lantaran agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

Kendati telah mendapatkan lampu hijau untuk menggelar pembelajaran tatap muka, Nadiem Makarim menegaskan pihak sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Baca Juga: Insiden Mikrofon Dimatikan Terjadi Lagi, Kali Ini Saat Anggota DPR Menolak SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah

"Belajar tatap muka juga mesti dilakukan dengan menerapkan prokes yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya menjelaskan.

Meski sudah imbauan untuk belajar tatap muka, kata dia, semua keputusan kembali ada pada pemerintah daerah, kepala sekolah, dan komite sekolah.

Pasalnya, Nadiem Makarim mengatakan bahwa kewenangan diberikan kepada daerah untuk memutuskan apakah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka dengan menyesuaikan kondisi daerah itu.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Kritik, Bintang Emon: Kritik tapi Aturannya Terlalu Banyak

"Tetapi semua itu tergantung pada kepala sekolah dan komite sekolah. Jika sekolah memperbolehkan maka pemerintah daerah harus memberikan dukungan agar berjalan lancar dan sesuai dengan prokes," ujar Nadiem Makarim.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler