PR DEPOK - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengemukakan pemilihan Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tidak berhubungan dengan lokasi perguruan tinggi negeri (PTN).
Untuk pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021, peserta dapat memilih lokasi lokasi ujian, ruang ujian, tanggal hari, dan sesi ujian.
“Risiko menjadi tanggung jawab peserta apabila terjadi kesalahan pemilihan Pusat UTBK yang menyebabkan peserta tidak diperbolehkan mengikuti UTBK SBMPTN 2021,” kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 29 Maret 2021.
Dengan demikian, peserta UTBK SBMPTN 2021 diharapkan memilih Pusat UTBK yang terdekat dengan domisilinya. Langkah ini guna menghindari mobilisasi antarkota atau provinsi.
Pendaftaran UTBK-SBMPTN dibuka sejak 15 Maret 2021-1 April 2021 yang dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang satu berlangsung pada 12 April-8 April 2021 dan gelombang dua digelar pada 26 April-2 Mei 2021.
Baca Juga: Kilang di Indramayu Terbakar dengan Kerugian 400 Ribu Barel BBM, Pertamina Lakukan Normal Shutdown
Calon peserta UTBK-SBMPTN hanya dapat mengikuti ujian satu kali dengan pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 14 Juni 2021.
Pendaftaran seleksi tersebut dilakukan melalui situs portal.ltmpt.ac.id yang dapat diakses menggunakan akun LTMPT siswa.
Jumlah pendaftar UTBK-SBMPTN sampai Minggu. 28 Maret 2021 pukul 9.10 WIB. sebanyak 584.112 peserta dengan 98,96% atau 578.021 siswa sudah menyimpan data secara permanen.
Baca Juga: Polri : 2 Pelaku Bom Bunuh Diri adalah Pasutri yang Baru Menikah 6 Bulan Berstatus Karyawan Swasta
LTMPT meminta agar calon peserta UTBK SBMPTN segera melakukan penyimpanan permanen data dan cetak kartu.
Sementara itu, UTBK bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK dan sederajat tahun 2019, 2020, dan 2021 serta paket C tahun yang sama dengan umur maksimal 25 tahun.***