Bulan Perlahan Mulai Menjauh dari Bumi, Sebanyak 4 Sentimeter Setiap Tahun

29 Oktober 2021, 20:57 WIB
Ilustrasi - Bulan dilaporkan perlahan demi perlahan mulai menjauh dari bumi sekitar empat sentimeter setiap tahunnya. /Pexels.

PR DEPOK - Bulan dilaporkan perlahan mulai menjauh dari bumi. Fenomena yang disebut Lunar Retreat ini bukanlah hal baru.

Menurut laporan Secret Of Universe dan pengamatan misi luar angkasa, bulan akan menjauhkan dirinya dari bumi sekitar empat sentimeter setiap tahun.

Sebagai informasi, bulan menjauh dari bumi diyakini karena interaksi gravitasi dan peningkatan aktivitas geologis di bumi.

Baca Juga: Tak Punya Wewenang, Hakim Penyelidikan Ledakan di Pelabuhan Beirut Tangguhkan Interogasi Eks PM Lebanon

Peristiwa ini akan memperparah aktivitas pasang surut antara bulan dan bumi. Fenomena Lunar Retreat ini juga akan memperlambat rotasi bumi dan meningkatkan durasi siang hari.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Jumat 29 Oktober 2021, teori Big Splash atau Theia Impact menyebut bulan pernah menjadi bagian dari bumi.

Theia adalah naam seorang dewi dalam mitologi Yunani yang merupakan ibu dari Selene, dewi bulan.

Sementara itu pada tahun 2019 silam, situs astronomi megklarifikasi teori bahwa bulan berasal dari bumi.

Baca Juga: Bukan Atta dan Aurel, Krisdayanti Ungkap Sosok di Balik Pertemuan Makan Malam dengan The Hermansyah

Teori ini muncul di tahun 1970-an ketika para peneliti mengajukan Great Impact Hypothesis yakni saat bumi bertabrakan dengan bendar luar angkasa berukuran sebesar bumi.

Akibat dari hal tersebut, sebagian bumi menabrak udara yang kemudian terbentuk menjadi bulan. Benda luar angkasa yang melanggar bumilah yang kemudian disebut Theia.

Hingga kini, teori ini masih dibahas di kalangan para ilmuwan. Namun posisi teori ini cukup kuat. Pasalnya, data dari Apollo menyebutkan bumi dan bulan secara kimiawi sangatlah mirip.

Demi mendapatkan jawaban yang lebih jelas, para ilmuwan mencoba melakukan misi robotik di bulan untuk memahami secara mendalam komposisi benda angkasa yang satu ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler