PR DEPOK - Hasil seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) pada perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) tahun 2022 telah diumumkan oleh panitia nasional.
Diinformasikan, dari hampir dua ratus ribu siswa yang mengikuti seleksi, dalam pengumuman yang disampaikan panitia ada 73.944 siswa dinyatakan lulus seleksi SPAN PTKIN 2022.
Pengumuman telah dibuka pada Jumat 15 April 2022 ini, tertuang dalam surat Nomor B-130/SPAN-UM/IV/2022 tentang akses pengumuman hasil SPAN-PTKIN 2022, kata Ketua SPAN-UM PTKIN Imam Taufiq.
“Peserta dapat mengecek kelulusan tersebut pada web https://pengumuman.span-
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Sabtu, 16 April 2022: Cerah Berawan hingga Hujan Disertai Angin Kencang
Lebih lanjut Imam Taufiq, mengatakan bahwa peserta yang lulus harus melakukan registrasi atau daftar ulang di PTKIN tempat diterima sesuai jadwal PTKIN masing-masing.
“Bagi peserta yang lulus seleksi namun tidak melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal yang ditetapkan masing-masing PTKIN, dinyatakan gugur atau mengundurkan diri,” tegas dia.
Dijelaskan, bahwa SPAN-PTKIN adalah seleksi nasional penjaringan prestasi akademik yang menggunakan nilai rapor serta prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 16-21 April 2022
Dia menyampaikan di tahun 2022 ini, SPAN PTKIN diikuti oleh 59 kampus, terdiri dari 58 PTKIN (seluruh UIN/IAIN/STAIN) dan 1 Fakultas Agama PTN yakni Universitas Singaperbangsa Karawang Jawa Barat.
Adapun pendaftaran SPAN PTKIN dibuka sejak 7 Februari-31 Maret 2022 lalu. Dan seleksi tahap I digelar pada 5-7 April 2022.
Sedangkan seleksi tahap II digelar pada 9-11 April 2022. Dalam SPAN 2022, dari program studi IPS yang ditawarkan terdapat 1.149 dan 109 IPA.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 16 April 2022: Sebagian Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan Sedang
Sementara, lanjutnya, minat calon mahasiswa yang ingin masuk PTKIN sangat tinggi. Tercatat ada 172.971 siswa yang mengikuti SPAN-PTKIN dari 10.927 sekolah.
Kemudian siswa/peserta diberi kesempatan memilih dua PTKIN yang diminati atau masing-masing PTKIN pilihannya. Bahkan peserta dapat memilih dua program studi (prodi).
“Peningkatan ini menjadi indikator tingginya animo masyarakat memilih PTKIN. Karena itu, kami melakukan beberapa terobosan, seperti peningkatan mutu dan sistem pendaftaran yang terintegrasi," jelasnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Mengesankan Minum Susu Kurma bagi Kesehatan Tubuh
"Misalnya dengan data pokok peserta didik (Dapodik) Kemendikbud dan education management information system (EMIS) Kementerian Agama,” kata Imam Taufiq, menambahkan.
Dari help desk panitia SPAN PTKIN, pihaknya mencatat telah melakukan interaksi kepada 49.124 orang dengan jumlah pesan 57.133, pungkasnya. ***