PR DEPOK - Hari raya Idul Adha sudah di depan mata. Berbagai persiapan tengah dilakukan umat Muslim menghadapi salah satu hari raya besar Islam tersebut.
Salah satunya menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah yang memiliki keutamaan yang baik.
Tidak hanya pada saat Puasa Tarwiyah maupun Arafah, puasa selama Dzulhijjah bisa dilakukan sejak awal bulan atau pada 1 Dzulhijjah.
Lalu bagaimana niat puasa dalam menjalankan 9 hari puasa berturut-turut sebelum Idul Adha? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Selasa, 5 Juli 2022: Uang Akan Sedikit Ketat
Niat puasa adalah salah satu syarat sahnya puasa sehingga harus dilafalkan pada saat malam sebelum puasa atau makan sahur.
Termasuk saat sebelum melaksanakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah selama 9 hari berturut-turut menjelang hari raya Idul Adha 2022.
Berikut ini bacaan atau niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah menggunakan huruf latin beserta artinya:
"Nawaitu shauma syahri DzulHijjati Sunnatan Lillahi Ta'ala."
Adapun artinya adalah:
"Saya berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: 5 Lagu Opening dan Ending dalam Anime yang Dinyanyikan Idol Kpop, Ada Stray Kids hingga ENHYPEN
Setelah membaca niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah, umat Muslim dapat menjalankan puasa setelah makan sahur.
Selain 9 hari berturut-turut, umat Islam disarankan untuk berpuasa pada saat 8 dan 9 Dzulhijjah yakni pada saat Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Kedua puasa ini memiliki keutamaan yang baik. Dari segi tanggal, Puasa Tarwiyah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sedangkan Puasa Arafah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 35? Berikut Estimasi Waktu Tanggalnya
Hal itu berdasarkan hasil sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa organisasi Islam pada 29 Juni 2022 lalu.
Hari raya Idul Adha sendiri jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Demikian informasi ini disampaikan semoga bermanfaat.***