Nasib Guru Kerap Digantung Oleh Kemendikbud, PGRI: Tolonglah Jangan Dibuat Resah, Beri Pengajar Ketenangan

- 3 Februari 2021, 17:00 WIB
Ketua Umum Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia, Prof Unifah Rosyidi saat mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara, Rabu 13 Januari 2021.
Ketua Umum Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia, Prof Unifah Rosyidi saat mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara, Rabu 13 Januari 2021. /Twitter @PBPGRI_OFFICIAL

PR DEPOK  Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof. Unifah Rosyidi, mengkritik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait dengan kerap merebaknya informasi yang meresahkan bagi guru.

Disampaikan olehnya, guru sering mendengar kabar simpang siur tentang kebijakan Kemendikbud yang dinilai membebani pikiran para pengajar ini.

“Sering sekali guru jadikan beban, bahkan hampir setiap hari mendengar pernyataan yang tidak nyaman dari Kemendikbud,” ujar Unifah dalam keterangannya dalam acara FGD Peta Jalan Pendidikan secara daring seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Percepat Konversi Kendaraan, Pertamina Mulai Bersiap Produksi Baterai untuk Sepeda Motor Listrik

Ia lantas menyinggung soal kabar yang menyebutkan bahwa tunjangan profesi guru hanya akan dibayarkan kepada guru yang berprestasi.

“Misalnya, ada tunjangan profesi guru hanya dibayarkan pada guru yang berprestasi. Meskipun dibantah, banyak sekali pernyataan yang meresahkan para guru,” tuturnya.

Seharusnya, lanjut Unifah, Kemendikbud fokus untuk mencari solusi agar pembelajaran berlangsung efektif di tengah kondisi yang masih dilanda pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua untuk Publik Segera Dilakukan, DKI Jakarta dan Jabar akan Jadi Daerah Pertama

Ketum PGRI itu pun berharap tak akan ada lagi pernyataan-pernyataan yang meresahkan para guru.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x