“Jangan dibilang kalau guru itu penting, tapi ada pernyataan yang bikin resah. Tolonglah, guru diberikan ketenangan. Termasuk guru-guru Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang tunjangan sertifikasinya dicabut,” katanya.
Menurutnya, memang guru SPK mengajar di sekolah kerjasama, tetapi para guru ini juga mempunyai keluarga.
Tak cukup sampai di situ, Unifah lantas menyinggung soal kabar akan dihilangkannya perekrutan guru CPNS.
“Begitu juga perekrutan guru CPNS, yang tanpa persetujuan DPR, dikatakan akan dihilangkan. Dampaknya ke mana-mana, karena anak-anak muda kita tidak akan tertarik lagi menjadi guru,” paparnya.
Dalam keterangan yang sama, Unifah juga meminta agar Kemendikbud melibatkan pesantren dalam menyusun Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035, serta melakukan pembinaan pada Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK).
Baca Juga: BLT Khusus Ibu Rumah Tangga Kembali Cair Februari 2021, Simak Syarat dan Cara Dapatkannya Berikut
Ketum PGRI itu juga menyampaikan, pihaknya akan segera merancang sebuah buku aktivitas yang dimaksudkan untuk membantu guru dan siswa dalam belajar di masa pandemi.
Meski sedang dalam situasi yang serba terbatas, kata Unifah, PGRI tetap mengabdi untuk menjaga dan mengembangkan kompetensi guru agar semakin meningkat.***