PR DEPOK - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melibatkan atau memasukkan sekolah swasta dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun 2021, dan memastikan setiap siswa mendapat bantuan Rp2 juta.
Rencana tersebut diusulkan mengingat banyak siswa yang gagal dalam penerimaan PPDB (tidak masuk sekolah negeri) karena faktor jumlah sekolah negeri yang sangat terbatas.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan melibatkan atau memasukkan sekolah swasta dalam PPDB Tahun 2021 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca Juga: Kenali Enam Gejala Kanker Lambung yang Lebih Mematikan dari Ulkus atau Luka Usus
"Jadi waktu kemarin dari PPDB (tahun lalu) hanya terserap 41 persen peserta PPDB yang lolos. Sehingga tahun ini kita ingin mencoba agar sekolah swasta bisa masuk PPDB sehingga pilihan sekolah lebih banyak," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, Rabu 10 Februari 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat jumlah sekolah negeri tingkat SMA, SMK dan SLB minim yakni hanya ada 833 sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta jumlahnya mencapai 4.146.
Para siswa kurang mampu yang masuk ke sekolah swasta nantinya tidak harus dipusingkan dengan pembiayaan karena akan mendapat bantuan Rp2 juta.
Agar mendapat bantuan Rp2 juta, siswa harus memberikan bukti bahwa yang bersangkutan ikut dalam PPDB dan mencoba mendaftarkan diri ke sekolah negeri.