Malam ke-12, keutamaannya dia datang pada hari kiamat, tetapi wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
Baca Juga: Satelit NASA Berhasil Menangkap Foto Jernih saat Gunung Anak Krakatau Meletus
Malam ke-13, keutamaannya dia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Malam ke-14, keutamannya, Para Malaikat datang sebagai saksi, memberitahukan bahwa dia telah melakukan salat tarawih sehingga Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
Malam ke-15, keutamannya didoakan oleh para malaikat dan para penanggung Arsy.
Malam ke-16, keutamaannya, Allah menerapkan kebebasan baginya agar selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga dari pintu manapun.
Malam ke-17, keutamaannya dia diberi pahala seperti pahala para Nabi.
Baca Juga: 100.000 Jemaah Lebih di Bangladesh Abaikan Lockdown untuk Hadiri Upacara Keagamaan
Malam ke-18, keutamannya seorang Malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah rida kepadamu dan kepada bapak ibumu."
Malam ke-19, keutamannya, Allah mengangkat derajatnya di dalam surga Firdaus.