Khutbah Jumat: Islam Larang Keras Caci Maki Agama Lain

- 18 Februari 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi naskah khutbah Jumat pekan ini, 18 Februari 2022.
Ilustrasi naskah khutbah Jumat pekan ini, 18 Februari 2022. /Pexels/Fatih Turan./

“Termasuk kasih sayang Rasulullah terhadap orang-orang non-Muslim adalah membela golongan mereka yang tertindas dan mengembalikan hak-haknya.”

Menjadi golongan mayoritas bukan berarti bertindak sewenang-wenang terhadap minoritas, semua memiliki batas-batasannya.

Dan seharusnya mayoritaslah yang menjadi pelindung mereka, memberikan kebebasan sesuai yang diyakini tanpa ada unsur paksaan, seperti yang telah familiar di teling kita bahwa tidak ada paksaan dalam beragama, sebab kepercayaan itu dicapai dengan kerelaan hati.

Selain keyakinan dan akidah itu tidak bisa dipaksakan, kita juga tidak diperkenankan untuk mencela, menjelekkan atau melecehkan hal-hal yang berkaitan dengan sesembahan orang di luar agama kita, seperti yang telah khatib singgung dalam pembukaan tadi

Baca Juga: Program Kartu Prakerja 2022 Gelombang 23 Telah Resmi Dibuka, Begini Cara Daftarnya

وَلَا تَسُبُّوا۟ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 108)

Sebab, dengan kita melecehkan apa-apa yang berkaitan dengan sesembahan non-Muslim, akan membawa dampak yang lebih besar.

Hal itu dapat membuka pintu perpecahan antar golongan, kesatuan umat dan bangsa akan terancam. Kebhinekaan yang telah dibangun dengan susah payah oleh leluhur kita akan pecah karena ulah seorang yang tidak tahu menahu lebih dalam ajaran agamanya. Agama kita tidak sempit dan seret, agama ini longgar dan mudah.

Baca Juga: Menang 2-0 Lawan Inter Milan, Juergen Klopp Bocorkan Update Cedera Pemain Kunci Liverpool

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x