Network
Pasalnya saat dilakukan penelusuran masih banyak beredar informasi-informasi yang keliru mengenai Virus Corona beserta tindakan pencegahannya.
Baca Juga: Sinopsis Drive Hard, Aksi Mantan Pembalap yang Terpaksa Berurusan dengan Kepolisian Tayang Malam ini
Seperti contohnya di sejumlah desa, masih banyak masyarakat yang melakukan praktik penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh, padahal tindakan tersebut dapat membahayakan kesehatan.
“Sekarang ini mahasiswa diarahkan untuk terus menyampaikan informasi-informasi yang benar terkait COVID-19 ke masyarakat, berperang melawan hoaks,” tutur Irfan.
Selain melakukan edukasi kesehatan, mahasiswa KKN tersebut turut membantu masyarakat desa dalam mempersiapkan sektor perekonomian setelah masa pandemi berakhir nanti.
Baca Juga: Sinopsis G.I Joe: Rise of the Cobra, Upaya untuk Gagalkan Peluncuran Nanomite yang Tayang Malam Ini
Program tersebut menjadi bagian dari upaya mahasiswa mendukung masyarakat untuk kembali bangkit dan mandiri setelah masa tanggap darurat berakhir.
Sementara itu Irfan mengatakan pelaksanaan KKN pada periode berikutnya masih akan digelar secara daring, mengingat pandemi COVID-19 masih belum benar-benar berakhir.
Irfan menyebut periode berikutnya jika sesuai rencana UGM akan menurunkan 4.300 mahasiswa untuk melaksanakan KKN daring yang akan disebar merata di setiap provinsi di Indonesia.***
