Pemerhati Pendidikan Usulkan Tahun Ajaran Baru Diundur Menjadi 2021

- 18 Mei 2020, 13:18 WIB
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan meliburkan seluruh sekolah untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kecuali pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tetap berlangsung sesuai jadwal. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan meliburkan seluruh sekolah untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kecuali pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tetap berlangsung sesuai jadwal. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp. /SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO

Selain itu Darmaningtyas juga mengungkapkan jika tahun ajaran baru Juli 2020 dipaksakan dengan kondisi belajar mengajar yang digelar secara jarak jauh maka kemungkinan besar akan timbul masalah-masalah baru di kemudian hari yang diakibatkan oleh ketersediaan fasilitas pendukung yang berbeda bagi setiap siswa.

Baca Juga: Pemkot Depok Resmi Larang Salat Idulfitri di Masjid dan Lapangan, Berikut Panduan Ibadah di Rumah

“Pendidikan karakter juga sulit dilaksanakan ketika proses pembelajaran itu online karena kemampuan orang tua untuk membimbing itu berbeda-beda,” imbuhnya.

Maka dari itu sebagai pemerhati pendidikan menurut Darmaningtyas mengundur tahun ajaran baru bisa mengurangi tingkat kesenjangan akibat pembelajaran yang dilakukan di rumah sekaligus tidak menambah beban kelompok masyarakat yang kondisi ekonominya terpuruk akibat pandemi.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x