Network
Baca Juga: Info Pencairan PKH Bulan Maret 2023, Nilai Uang dan Cara Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Hal ini sebagaimana contoh Rasulullah SAW melalui keterangan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah sebagai berikut.
كَانَ أَحَبُّ الشُّهُورِ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُومَهُ شَعْبَانَ، ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ
“Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.” (HR. Abu Daud no. 2431 dan Ibnu Majah no. 1649)
Selain itu, ada alasan lainnya mengapa Puasa Nisfu Syaban sangat dianjurkan.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT via cekbansos.kemensos.go.id, Disalurkan Bulan Ini?
Hal ini disebabkan, bulan Syaban dianggap sebagai bulan yang tidak diperhatikan oleh umat muslim untuk beramal salih.
Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang telah diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi sebagai berikut:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَال إِلى رَبِّ العَالمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عملي وَأَنَا صَائِمٌ
“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah. Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits ini).
