Apa itu Pasar Guru? Rancangan Program Mendikbud Nadiem Makarim

- 7 Juni 2023, 15:50 WIB
Simak informasi tentang pasar guru.
Simak informasi tentang pasar guru. /Pixabay / WOKANDAPIX

Komite X DPR RI menyoroti gagasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tentang pembuatan platform bernama market place guru atau Lokapasar Guru untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia.

Namun, bagi Komite X RMR, konsep tersebut dinilai belum matang dan belum sepenuhnya adil. Ia menganggap sketsa konseptual Mendikbud Nadiem Makarim bermaksud baik, namun terkesan menghadirkan kesan guru sebagai produk barang atau objek.

Baca Juga: 5 Wisata Eksotis di Kalimantan Timur, Nomor 3 Cocok untuk Snorkeling

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar konsep platform tersebut mengacu pada pembentukan “Talent Department” untuk merekrut pegawai negeri sipil kontrak (ASN PPPK).

“Saya mengusulkan agar konsep ini jangan menjadi pasar tetapi menjadi Bakat atau basis data bakat. Oleh karena itu, guru bukanlah produk atau objek, tetapi mata pelajaran,” kata Wakil Ketua Panitia X DPR RI Dede Yusuf dalam sebuah kesempatan. penyataan. diserahkan ke DPR pada Senin (5 Juni 2023).

Penanggung jawab pendidikan menjelaskan bahwa konsep pasar tidak tepat. Menurutnya, hal ini memperlakukan guru sebagai objek layaknya barang yang bisa dibeli sekolah. Ia mengenang, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengatur bahwa guru adalah profesi khusus.

Baca Juga: Hore! SIMAK UI Buka Pendaftaran, Cek Tahapannya di Sini

“Dengan demikian, guru tidak dipilih sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai orang yang menggabungkan kebutuhan pendidikan dengan bakat yang ada,” jelasnya.

Sebagai informasi konsep yang disampaikan Mendikbud, Nadiem Makarim, Pasar Guru merupakan database berisi profil guru. Mereka adalah peserta seleksi PPPK yang lulus nilai kelulusan tetapi belum dilatih, atau lulusan Profesi Guru (PPG) dengan kualifikasi pendidikan.

Pasar guru dipandang sebagai database dengan dukungan teknologi bagi semua sekolah untuk mengakses calon guru. Platform harus menjadi sarana rekrutmen guru atau media dimana sekolah dapat mencari siapa saja yang bisa menjadi guru dan diundang sesuai dengan kebutuhan sekolahnya.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x