Network
PR DEPOK - Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) telah berhasil menciptakan terobosan serta inovasi dalam produk bumbu dapur yaitu garam. Namun garam ini berasal dari bahan dasar rumput laut, garam tersebut juga diklaim sebagai solusi mengonsumsi garam yang sehat. Penemu inovasi produk tersebut adalah Prof. Nurjanah.
Prof Nurjanah menjelaskan hadirnya inovasi garam yang terbuat dari rumput laut ini melihat darisebagian masyarakat konsumen Indonesia yang beralih memilih healthy lifestyle yang geliatnya kian hari kian meningkat. Sehingga inovasi garam rumput laut ini sebagai bahan pangan alternative guna mengurangi konsumsi pada mineral natrium (Na).
Sebagai akademisi dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) munculnya pembuatan ide garam berasal dari fakta yang terjadi ditengah kondisi kesehatan masyarakat, gejala darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu penyakit yang dialami oleh pasien pada lingkungan masyarakat.terlebih kasus penyakit tersebut berangsur meningkat di setiap tahunnya.
Baca Juga: Siap Saingi TikTok, YouTube Resmi Rilis Fitur Terbaru 'YouTube Shorts'
Mengonsumsi garam seacra berlebihan akan berdampak pada muculnya penyakit hipertensi, terutama dengan adanya trend makanan cepat saji tinggi akan gula, garam dan kadar lemaj jenuh serta rendah serta. Memiliki unsur tambahan berupa pewarna, perisa, pengental, pemanis, perenyah, penyedap, pengawet dan lain sebagainya.
Melihat sajian makanan yang kurang baik untuk dikonsumi serta adanya potensi perkembangan dari lumput laut di wilayah Indonesia yang hampir 70 persen merupakan daerah perairan. Maka terdapat 55 jenis rumput laut atau makroalga yang telah dimanfaatkan tidak lebih pada sepuluh spesies sebagai bentuk kesehatan ketika dikonsumsi oleh konsumen.
Prof. Nurjanah juga mejelaskan pada pemanfaatan rumput laut terutama sebagai bahan pangan akan memberikan manfaat yang baik dalam menatasi kesehatan serta menghalau virus sehingga dapat meningkatkan kualitas imun pada tubuh.
Garam yang berasala dari rumput laut merupakan garam degan kategori garam diet. Berbeda dengan garam konsumi. Terlihat pada segi manfaat dan kandungan yang dimilikinya.
Baca Juga: Sudah Diamankan, Pesepeda Masuk Tol Jagorawi Dikenakan Sanksi Penjara 7 Hari dan Denda Rp1.5 Juta
