"Saya dan teman-teman membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan mobil tersebut," ucapnya.
Menurut penuturannya, mobil listrik Banten Kaibon UNTIRTA ini merupakan proyek tugas akhir perkuliahannya bersama teman-teman.
Sementara itu, Dekan FKIP Dase Erwin Juansyah menyambut baik karya anak didiknya tersebut.
Ia pun menyemangati sejumlah mahasiswa supaya lebih antusias dalam mengembangkan mobil listrik untuk masyarakat Banten.
Baca Juga: Sebut Kebijakan Anies Berdampak PHK Besar-besaran, Arief Poyuono: Buruh Harus Tolak PSBB di Jakarta
Di sisi lain, Ketua Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Untirta Sulaeman Deni Ramdani mengungkapkan dengan biaya produksi rendah, dirinya berharap hasil karya para mahasiswanya tersebut bisa dikembangkan.
"Dengan begitu, bisa digunakan sebagai alat transportasi dengan desain yang baru," kata Sulaeman.***