Suara alam semesta kuno
Baca Juga: Partai Republik Pro Bisnis, SBY Sebut Ada Tokoh di Pemerintahan Jokowi Berharap Donald Trump Menang
Pada zaman dahulu sekitar 13,8 miliar tahun lalu, alam semesta tidak terdiri dari bintang dan planet, melainkan hanya berisikan bola plasma panas atau campuran electron, proton, serta cahaya.
Kemudian gelombang suara mengguncang semesta muda ini yang dipicu oleh fluktuasi menit, atau 'kuantum'.
Kejadian ini terjadi beberapa saat setelah big bang menciptakan kosmos.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Truk Dilarang Melintas Tol Cipali Saat Arus Balik
Suara dari alam semesta awal ini ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Planck milik ESA.
Lagu dari pusat galaksi
Pusat Galaksi Bima Sakti terletak sangat jauh sehingga tak akan mungkin untuk bisa dikunjungi oleh manusia, namun masih bisa dijelajahi melalui teleskop.
Baca Juga: Sediakan 4 Ribu TPS, KPU Depok Gelar Doa Bersama Demi Kesuksesan Pilkada dengan Protokol Kesehatan