Network
PR DEPOK - Rumah yang nyaman dengan furnitur aesthetic adalah idaman semua orang. Selain membuat suasana rumah jadi lebih akrab, furnitur aesthetic juga bisa memanjakan mata setelah penat seharian berkegiatan.
Membeli furnitur aesthetic bukan lagi hal sulit saat ini. Mulai dari toko fisik hingga toko online, furnitur aesthetic bisa ditemukan dengan mudah.
Tapi apakah sisi cantik, ciamik, dan aesthetic sudah cukup untuk jadi bahan pertimbangan membeli furnitur?
Baca Juga: 7 Taman di Depok yang Hits dan Cocok untuk Bersantai dengan Keluarga
Jawabannya, tidak.
Faktor cuaca dan kelembapan di lingkungan sekitar rumah pun sebaiknya turut jadi pertimbangan. Khususnya bagi Anda yang tinggal di daerah pegunungan dengan cuaca dingin dan kelembapan yang tinggi, misalnya Bandung.
Berikut ini adalah tips untuk memilih furnitur aesthetic di rumah yang lembap supaya furnitur yang dibeli dapat bertahan lebih lama.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain, Head to Head, dan Prediksi Skor Pertandingan Torino vs Lecce di Liga Italia
Tips Memilih Furnitur Aesthetic untuk Rumah yang Lembap
Material Anti Jamur dan Tahan Air
Udara dingin dan kelembapan yang tinggi adalah tempat favorit bertumbuhnya jamur. Oleh karena itu, penting untuk memilih furnitur aesthetic yang terbuat dari material anti jamur dan juga tahan air.
Beberapa alternatif material yang dapat dipilih adalah rotan sintetis, alumunium, kayu solid, dan plastik.
Baca Juga: Deteksi Ada Pemilih Beri Suara Ganda, Bawaslu: 2.413 TPS Berpotensi Pemilihan Ulang
Desain Minimalis yang Elegan
Rumah maupun tempat yang lembap identik dengan sirkulasi udara dan cahaya yang tidak terlalu bagus. Kondisi seperti ini dapat membuat ruangan terkesan pengap.
Untuk meminimalisir kesan pengap dalam rumah yang lembap, furnitur aesthetic bergaya minimalis dan elegan dapat jadi pilihan karena dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih luas.
Beberapa rekomendasi desain furnitur aesthetic yang bisa digunakan adalah yang terdiri dari warna-warna cerah, dan tidak terlalu memiliki banyak motif, tekstur, ataupun ukiran.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Tempat Makan Mie Ayam di Bandar Lampung, Ada yang Legendaris
Jangan Malas Bersih-bersih
Kondisi rumah yang lmebap lebih rentan terjadinya penumpukan debu dan pertumbuhan jamur dibandingkan dengan kelembapan yang normal hingga ringan. Oleh karenanya, sang pemilik harus lebih rajin membersihkan rumahnya.
Beberapa tips yang dapat diterapkan adalah membuat ventilasi ruangan yang baik dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan begitu, udara lembap tidak akan terlalu banyak terperangkap di dalam.
Selain itu, penggunaan dehumidifier atau pengawalembab juga bisa menjadi solusi agar udara lembap di dalam rumah terserap dengan lebih efisien.
Baca Juga: 4 Bansos Bakal Kembali Cair Tahun ini, Intip Cara Mudah Cek Nama Penerima di Link Resmi
Perhatikan Cara Merawat Furnitur
Rumah yang lembap seringkali memperpendek usia pakai furnitur, sekalipun diklaim tahan lama dan terbuat dari bahan yang kuat. Jika sudah begini, hal yang dapat diupayakan adalah merawatnya sebaik mungkin.
Sama seperti pakaian yang punya cara perawatan khusus sesuai jenis kainnya, furnitur pun demikian. Material kayu, rotan, marmer, granit, hingga plastik tentunya punya cara perawatan tersendiri agar tidak cepat rusak.
Demikian tips untuk memilih furnitur aesthetic di rumah yang lembap. Membeli furnitur merupakan bentuk investasi agar kenyamanan tidak hanya bersifat sesaat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan perawatan furnitur, di samping kecantikan dan sisi aesthetic itu sendiri.*** (Sarah Annisa Fadhila)
