Prediksi Steve Jobs Tentang Adobe Flash Player 30 Tahun Silam Kini Menjadi Kenyataan

4 Januari 2021, 11:59 WIB
Pendiri Apple, Steve Jobs. /Instagram/@stevejobsok./

PR DEPOK - Pendiri Apple, Steve Jobs pernah meramalkan teknologi Flash dan prediksi itu menjadi kenyataan.

Ramalan itu terkait teknologi Adobe Flash yang menurutnya tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Untuk diketahui, Adobe secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan memblokir semua konten yang menggunakan Flash Player mulai Januari 2021.

Baca Juga: Respons Cuitan Fahri Hamzah Soal Rekonsiliasi, Ferdinand: Bukankah Jokowi Sudah Ajak Prabowo-Sandi?

Tak hanya itu, Adobe juga mengimbau pengguna untuk menghapus Flash Player dari setiap perangkat komputer sebelum pembokiran dilakukan pihaknya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, pada tahun 2015, Facebook dan Mozilla mulai memboikot teknologi Flash dari layanan mereka.

Lima tahun sebelum itu, pada tahun 2010, Steve Jobs yang kala itu menjabat sebagai CEO Apple pernah menulis surat kepada Adobe untuk memprotes teknologi Flash.

Tujuan Steve Jobs melakukan hal tersebut karena ia telah memprediksi teknologi Flash diciptakan untuk era PC dan tidak relevan lagi di masa depan yang saat itu sedang mengarah pada teknologi pintar.

Baca Juga: Joe Biden Janji Jadi Presiden Semua Orang AS, FH: Amerika Aja Rekonsiliasi, Masa Kita Berantem Terus

Steve Jobs pernah menyatakan bahwa teknologi Flash di masa depan sudah tidak relevan dan ketinggalan zaman.

Menurutnya saat itu, yang harus dilakukan Adobe adalah memperbaiki teknologinya untuk masa depan daripada mengkritik Apple yang telah meninggalkan Flash.

Steve Jobs menyebut bahwa teknologi Adobe itu tidak sesuai untuk perangkat dan layanan yang dirilis oleh Apple. Pernyataan itu juga menyebabkan perang antara Apple dan Adobe pada tahun 2010 lalu.

Argumen Steve Jobs terkait Flash juga diperkuat oleh data dari Symantec yang pernah menempatkan Flash pada daftar salah satu yang memiliki catatan keamanan terburuk pada tahun 2009.

Baca Juga: FZ dan RN Ribut Soal Pembubaran FPI, Muannas: Jangan Manasin, Tetap Hormati Kebijakan Pemerintah!

Dan pada akhirnya, pada 1 Januari 2021 Adobe Flash Player mengakhiri layanannya, padahal saat rilis tahun 1996 Flash telah menjadi salah satu teknologi paling populer di dunia dan digunakan oleh hampir semua orang.

Kini perkembangan zaman telah sangat pesat, brand-brand besar seperti Facebook, Netflix, dan YouTube sudah memulai mentransfer video ke smartphone tanpa teknologi Flash.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket

Terkini

Terpopuler