Tepis Isu Bocornya Privasi, WhatsApp Unggah Pesan Status Yakini Pengguna Soal Keamanan

1 Februari 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. /Pixabay/antonbe.

PR DEPOK – Aplikasi pesan berantai milik Facebook yakni WhatsApp mulai mengunggah pesan status kepada penggunanya terkait privasi pengguna.

Dikabarkan, pesan tersebut juga muncul di Amerika Serikat (AS), Inggris dan bahkan negara di Asia yakni India.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Verge, juru bicara WhatsApp mengambil langkah tersebut lantaran untuk meluruskan isu tidak benar soal kebocoran privasi di WhatsApp.

Baca Juga: Dewi Tanjung Desak MKD DPR Beri Fadli Zon Sanksi Soal ‘Like’ Konten Pornografi: Pecat!

“Ada banyak informasi yang salah dan kebingungan seputar pembaruan terbaru kami, dan kami ingin membantu semua orang memahami fakta di balik bagaimana WhatsApp melindungi privasi dan keamanan orang,” kata juru bicara WhatsApp.

Ke depannya, unggahan pesan status WhatsApp akan terus ada, guna memberikan informasi secara langsung soal pembaruan WhatsApp kepada para pengguna, agar tidak ada lagi isu-isu hoaks.

“Untuk selanjutnya, kami akan memberikan pembaruan kepada orang-orang di tab Status sehingga orang-orang mendengar dari WhatsApp secara langsung. Pembaruan pertama kami menegaskan bahwa WhatsApp tidak dapat melihat pesan pribadi Anda, begitu pula Facebook, karena mereka dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung,” ujar dia.

Baca Juga: SBY Beri Pesan untuk Pemegang Kekuasaan, Guru Besar USU: Rupanya Belum Sadar Juga, Jangan Ajari Ikan Berenang

Pesan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih besar dari WhatsApp untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang pembaruan yang akan datang untuk kebijakan privasinya.

Pembaruan ini dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana bisnis yang menggunakan WhatsApp untuk layanan pelanggan dapat menyimpan log dari obrolan mereka di server Facebook.

WhatsApp mempratinjau perubahan obrolan bisnis pada bulan November. Namun, mengingat riwayat kesalahan privasi Facebook, pengguna salah mengartikan perubahan kebijakan privasi tersebut dengan maksud WhatsApp akan mewajibkan berbagi informasi profil sensitif dengan Facebook.

Baca Juga: Soroti Ucapan Sri Mulyani yang tak Konsisten Soal Pajak Pulsa dan Token, Iwan Sumule: Tidak Baik Ngibul Terus!

Selain itu, WhatsApp juga mengunggah informasi tentang perubahan kebijakan melalui halaman FAQ, dan telah menunda tanggal pembaruan akan berlaku dari Februari hingga Mei.

WhatsApp kembali menegaskan, pembaruan tidak mengubah kebijakan adanya berbagi data WhatsApp dengan Facebook dan tidak mengetahui cara pengguna berkomunikasi secara pribadi dengan teman atau keluarga di mana pun mereka berada di dunia. WhatsApp tetap berkomitmen tinggi untuk melindungi privasi pengguna.

Di tengah kebingungan pengguna WhatsApp, aplikasi perpesanan saingan Signal dan Telegram baru-baru ini mengalami lonjakan pengguna baru.

Baca Juga: Tantang Novel Baswedan Bikin KPK Disegani Lagi, Ferdinand: Periksa APBD DKI Soal Balapan Formula E yang Fiktif

Bahkan, Telegram pekan lalu menambahkan fitur untuk mengimpor riwayat obrolan WhatsApp, dan Signal juga menambahkan fitur stiker animasi dan ke dalam aplikasinya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler