Perusahaan Pengembang TikTok ByteDance Akuisisi Studio Game Mobile Legend Moonton Technology

23 Maret 2021, 21:35 WIB
ByteDance perusahaan pengembang TikTok dikabarkan telah akuisisi game Mobile Legend milik Moonton Technology. /Reuters/Thomas Suen.

PR DEPOK – ByteDance, perusahaan pengembang TikTok dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan pemilik game Mobile Legend, Moonton Technology.

Moonton Technology telah setuju diakuisisi ByteDance pada Senin, 22 Maret 2021, dengan nilai kesepakatan mencapai 4 miliar dollar AS, atau sekira Rp57 triliun.

Langkah ini merupakan terobosan yang dilakukan ByteDance untuk memperluas bisnisnya di bidang video game dan menempatkannya dalam persaingan langsung dengan perusahaan teknologi multinasional China, Tencent.

Baca Juga: Fokus Selesaikan Pengesahan Hasil KLB, Marzuki Alie Cs Cabut Gugatan pada Pengurus Demokrat Pimpinan AHY

"Melalui kolaborasi lintas tim dan memanfaatkan pelajaran serta wawasan dari pertumbuhannya yang pesat, Moonton memberikan dukungan strategis yang diperlukan untuk mempercepat penawaran game global Nuverse," kata pihak ByteDance, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

CEO Moonton Technology, Yuan Jing mengatakan, setelah akuisisi, perusahaannya akan tetap beroperasi namun secara independen dari ByteDance.

Moonton Technology didirikan oleh mantan karyawan Tencent. Perusahaan ini menjadi yang paling terkenal di Asia Tenggara setelah sukses dengan game multiplayer online battle arena (MOBA) miliknya, yakni Mobile Legends.

Baca Juga: Hakim Putuskan Sidang Habib Rizieq Akan Digelar Offline, Mustofa Nahrawardaya: Ini Namanya Baru Pancasila

Sebelumnya, Tencent, yang juga merupakan perusahaan video game dan media sosial terbesar di China, sempat mengajukan tawaran akuisisi pada Moonton.Namun, Moonton lebih memilih ByteDance.

Dengan akuisisi ini, membuat ByteDance sekarang memiliki game MOBA yang dapat bersaing dengan game Honor of Kings dan League of Legends milik perusahaan Tencent,

Untuk diketahui, Honor of Kings dan League of Legends merupakan sumber pemasukan terbesar yang dimiliki Tencent.

Menurut laporan SuperData's Year in Review, League of Legends menghasilkan pendapatan mencapai 1,75 miliar dollar AS atau sekira Rp25 triliun pada 2020.

Baca Juga: Munarman Bentak Jaksa di Sidang Habib Rizieq, Husin Shihab: Jangan Korbankan Etika Bicara untuk Bela Klien!

League of Legends masuk dalam 10 judul game gratis dan penghasil pendapatan teratas pada tahun 2020.

Sedangkan, Honor of Kings menghasilkan pendapatan mencapai 2,45 miliar dollar AS atau sekira Rp35 triliun.

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler