PR DEPOK – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menjelaskan bahwa layanan data Telkom Group di Jayapura perlahan-lahan mulai kembali pulih.
“Kami terus berupaya untuk mempercepat pemulihan layanan TelkomGroup di Jayapura. Setelah layanan suara dan SMS yang sudah beroperasi normal, saat ini layanan internet IndiHome sudah mulai pulih secara bertahap dan terbatas, begitu juga dengan layanan data Telkomsel,” ungkap Pujo Pramono selaku Vice President Corporate Communication Telkom dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Jakarta pada Rabu malam, 5 Mei 2021.
Pujo melanjutkan bahwa Layanan internet Wifi Corner di Jayapura, Abepura, dan Sentani sudah mulai berjalan kembali dan dapat dipakai oleh masyarakat.
Sedangkan, untuk penggunaan VPN dan Astinet juga sudah mulai terkoneksi perlahan-lahan dengan gunakan prioritas bandwidth.
Hingga saat ini kapasitas dari bandwidth Telkom sudah sampai pada angka 1.493 Mbps, di mana pihak Telkom memakai link backup demi memulihkan layanan ini lebih cepat.
Link back up yang digunakan pertama adalah infrastruktur Palapa Ring Timur dengan nilai 500 Mbps yang sudah dipakai sejak 30 April 2021.
Kedua adalah sistem komunikasi satelit dengan kapasitas mencapai angka 993 Mbps lewat pengelolaan Telkomsat menggunakan link dari Jayapura-Makassar dan juga link satelit Telenet.
Kapasitas dari bandwidth pun segera ditingkatkan lewat penggunaan satelit milik Telkomsat dengan kapasitas mencapai 124 Mbps dan 330 Mbps.
Sementara terkait penggunaan radio IP yang menuju ke Biak dengan kapasitas menyentuh angka satu Gbps yang direncanakan selesai perlahan-lahan sampai 8 Mei 2021.
Kemudian untuk perbaikan pada kabel Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang terputus dicanangkan akan selesai pada minggu pertama di bulan Juni 2021.
Hal ini disebabkan karena diperlukan kapal khusus untuk proses penyambungan kabel.
“Kami akan terus mengupayakan dan memprioritaskan percepatan agar kualitas layanan bisa segera kembali normal.
Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proses recovery dapat berjalan lancar,” tutur Pujo.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sampai saat ini terus berusaha untuk mempercepat pemulihan layanan di wilayah Jayapura yang telah mengalami gangguan pada Jumat malam 30 April 2021 setelah putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura yang berada di dasar laut, yang berjarak 280 km dari wilayah Biak dan 360 km dari wilayah Jayapura.
Faktor alam diduga menjadi pemicu putusnya kabel laut fiber optic, tetapi pihak Telkom akan mengerjakan investigasi mengenai penyebab putusnya kabel mengingat lokasinya yang terputus pada kedalaman 4.050 m dengan melakukan proses pengangkatan kabel dari laut.***