Facebook Ganti Nama Menjadi Meta, Ini Penjelasan Mark Zuckerberg

29 Oktober 2021, 08:45 WIB
Zuckerberg mengumumkan nama baru Facebook menjadi Meta. /Kim Lyons/The Verge

PR DEPOK – Pendiri media sosial terkemuka Facebook, Mark Zuckerberg resmi mengumumkan nama baru untuk aplikasi besutannya.

Zuckerberg resmi mengganti nama Facebook menjadi Meta demi menekankan visi mereka yakni metaverse.

Kabar pemakaian nama Meta disampaikan Zuckerberg pada pidato utama di konferensi pengembang tahunan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Mengandung Parasit Hidup, Simak Faktanya

“Saya berharap orang-orang mengenal merek Meta dan masa depan yang kami perjuangkan,” kata Zuckerberg dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari CBS News.

Zuckerberg menerangkan bahwa masa depan perusahaannya akan menaruh fokus pada penciptaan produk virtual reality yang mampu menghubungkan pengguna menggunakan media yang berbeda.

Berdasarkan prediksinya, akan ada 1 miliar orang yang akan berada di Metaverse pada dekade berikutnya.

Perusahaan sendiri mendeskripsikan metaverse sebagai ruang virtual tiga dimensi di mana para pengguna bisa menciptakan avatar yang menjadi representasi mereka.

Zuckerberg menuturkan bahwa dunia virtual reality baru bisa membuat para pengguna bermain video game, menonton film, menghadiri konser, bekerjasama dengan rekan kerja, dan berkumpul bersama teman-teman tanpa perlu meninggalkan ruang tamu mereka.

Baca Juga: Sebut Sejumlah 'Mahasiswa' di Unjuk Rasa Kemarin Nampak Sudah Berumur, Sindiran Ferdinand: Mungkin Program S4

Menurut Zuckerberg, aplikasi Facebook yang ia rilis pada 2004 merupakan sebuah perusahaan media sosial yang ikonik.

Akan tetapi nama Facebook disebut Zuckerberg tidak lagi mewadahi semua yang sudah dikerjakan oleh perusahaan tersebut.

“Saat ini, merek kami berhubungan erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan,” jelasnya.

Perubahan berikutnya yang dilakukan Zuckerberg adalah dengan mengubah tiker saham dari ‘FB’ menjadi ‘MVRS’ yang akan efektif pada 1 Desember mendatang.

Pada bulan Agustus lalu, Zuckerberg menyebut bahwa metaverse merupakan generasi berikutnya dari internet.

Zuckerberg menilai ketimbang menjadi internet yang dilihat melalui ponsel atau layar komputer, ia menginginkan bahwa pengguna bisa menjadi bagian di dalamnya.

Baca Juga: Kesulitan Sambungkan E-wallet ke Akun Kartu Prakerja, Simak Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Metaverse sendiri masih butuh bertahun-tahun direalisasikan secara menyeluruh dan masih memerlukan bentuk pemerintahan yang baru.

Kini perusahaan Zuckerberg terlebih dahulu harus menyelesaikan permasalahan mengenai perlindungan data pribadi pada aplikasi media sosial besutannya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: CBS News

Tags

Terkini

Terpopuler