Facebook Akan Matikan Sistem Pengenalan Wajah, Berikut Alasannya

3 November 2021, 15:18 WIB
Facebook akan mematikan sistem pengenalan wajah di platformnya. /REUTERS/Arn Wiegmann.

PR DEPOK - Facebook Inc telah mengumumkan pada hari Selasa 2 November 2021, mereka akan mematikan sistem pengenalan wajah.

Sistem pengenalan wajah selama ini secara otomatis telah mengidentifikasi pengguna dalam sebuah foto dan video.

Hal itu telah menyebabkan kekhawatiran masyarakat yang berkembang tentang penggunaan teknologi tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Besok, 4 November 2021, Kamu Ubah Ideologi Lama dengan Pikiran Ini

"Regulator masih dalam proses untuk membuat seperangkat aturan yang jelas yang dapat mengatur penggunaannya," ucap Jerome Pesenti, Wakil Presiden kecerdasan buatan di Facebook, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, Rabu, 3 November 2021.

Dalam sebuah tulisannya, Pesenti mengatakan bahwa di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung ini, pihaknya akan membatasi penggunaan sistem pengenalan wajah.

Menurut Pesenti, pihaknya percaya bahwa membatasi penggunaan sistem pengenalan wajah pada serangkaian kasus penggunaan yang sempit adalah tindakan yang tepat.

Baca Juga: Dinar Candy Tak Mau Jalan Bareng Adik Bungsunya karena Hal Ini

Penghapusan sistem pengenalan wajah oleh platform media sosial terbesar di dunia terjadi karena etika penggunaan teknologi.

Adapun, industri teknologi telah menghadapi perhitungan selama beberapa tahun terakhir atas etika penggunaan teknologi.

Selain itu, beberapa kritikus juga mengatakan sistem pengenalan wajah yang populer di kalangan pengecer, rumah sakit, dan bisnis lain adalah untuk tujuan keamanan.

Baca Juga: Sinopsis Amanah Wali 5 Rabu, 3 November 2021: Apoy Mulai Perketat Pengamanan dii Pasar Genjing

Hal itu lantaran, teknologi tersebut dinilai dapat membahayakan privasi,  menargetkan kelompok yang terpinggirkan, dan menormalkan pengawasan yang mengganggu.

Ini juga muncul saat Facebook berada di bawah pengawasan ketat dari regulator dan pembuat undang-undang tentang keamanan pengguna dan berbagai pelanggaran di platformnya.

Perusahaan yang telah berganti nama menjadi Meta Platforms Inc ini, mengatakan lebih dari sepertiga pengguna aktif harian Facebook telah memilih pengaturan sistem pengenalan wajah di situs media sosial.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kulit Tetap Lembap Selama Musim Hujan, Wajib Gunakan Sunscreen!

Oleh karena itulah, melalui perubahan ini akan menghapus "template pengenalan wajah" lebih dari 1 miliar orang.

Penghapusan itu akan diluncurkan secara global dan diharapkan selesai pada Desember 2021.

Menurut pihak Facebook, setelah penghapusan sistem pengenalan wajah, maka alat teks 'alt' otomatisnya akan berfungsi secara normal. Yakni, ketika pengguna membuat deskripsi gambar untuk orang-orang tunanetra, tidak akan lagi menyertakan nama-nama orang yang dikenali melalui foto dan video.

Baca Juga: 4 Nama Email yang Telah di Rilis Pemerintah untuk Komunikasi Surat Elektronik PNS Seluruh Indonesia

"Teknologi sekarang akan terbatas pada layanan tertentu seperti membantu orang mendapatkan akses ke akun mereka yang terkunci atau membuka kunci perangkat pribadi," tutur Jerome Pesenti.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler