Tautan Grup WhatsApp Ternyata Dapat Terdeteksi oleh Pencarian Google

24 Februari 2020, 17:41 WIB
WhatsApp digunakan 1,5 miliar orang di seluruh dunia. /Seputar Tangsel/

PIKIRAN RAKYAT - Undangan untuk masuk dan bergabung dalam percakapan grup WhatsApp, yang mestinya besifat privasi, dilaporkan ditemukan di Google Search dan membuat siapa yang bisa bergabung.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Verge Senin, 24 Februari 2020 Jordan Wildon yang merupakan seorang jurnalis, melalui Twitter mengatakan bahwa dia berhasil menemukan fitur WhatsApp "Invite to Group Link" di daftar indeks Google.

Hal ini yang membuatnya tersedia di internet karena tautan tersebut dibagikan di luar layanan pesan pribadi WhatsApp.

Baca Juga: Xiaomi Mi Mix Alpha dengan Layar Fleksibel Akan Hadir 25 Februari

Laman Motherboard dapat menemukan grup pribadi dengan menggunakan search engine tertentu milik Google.

Hasilnya ditemukan banyak grup, termasuk berbagai konten pornografi. Begitu bergabung dnegan sebuah grup, mereka akan memiliki akses ke semua pengguna dan nomor telepon yang ada di sana.

Admin gurp dapat membatalkan tauta ke obrolan kalau mereka mau, namun Wildon mengatakan dia menemukan bahwa dalam situasi itu WhatsApp hanya menghasilkan tautan baru.

Baca Juga: Robot-robot ini Menandakan Kemajuan Dunia Teknologi dan Robotika di Negeri Para Dewa

Artinya tautan asli masih bisa diakses atau tidak menonaktifkan tautan asli.

Tautan grup WhatsApp dilengkapi dengan peringatan yang terlampir, fungsinya untuk mengingatkan si pembuat grup agar membaginya ke orang-orang yang mereka percayai.

Juru bicara WhatsApp Alison Bonny dalam email ke The Verge mengatakan bahwa seluruh konten yang dibagikan dapat ditemukan oleh pengguna Whatsapp lainnya.

Baca Juga: Youtuber Wanita Asal Amerika Miliki Keunikan Hidup sebagai Bayi dan Habiskan Ratusan Popok

"seperti semua konten yang dibagikan di saluran publik yang dapat ditelusuri, undangan tautan yang diunggah secara publik di internet dapat ditemukan oleh pengguna WhatsApp lainnya," kata Bonny.

"Tautan yang digunakan pengguna yang ingin berbagi secara pribadi dengan orang yang mereka kenal dan percayai tidak boleh diunggah di situs web yang dapat diakses publik," tambahnya.

Google menolak memberikan komentar mengenai hal tersebut, namun Danny Sullivan, public Iiaison for search Google, men-tweet bahwa mesin pencari seperti Google mencantumkan dari web tersebuka.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Lama yang Tayang di Netflix

"Mesin pencari seperti Google dan orang lain mencantumkan halaman dari web terbuka. Itulah yang terjadi di sini," ujarnya.

"Tidak ada bedanya dengan kasus apa pun di mana situs mengizinkan URL untuk didaftarkan secara publik," Danny Sullivan menyertakan tautan ke Pusat Bantuan Google untuk memblokir konten agar tidak dimasukkan ke dalam hasil pencarian.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler