Waspada Aksi Pemerasan Lewat Video Call, Kenali Alur dan Pencegahannya Berikut

PR DEPOK – Beberapa aplikasi media sosial kini telah menggunakan fitur video call, hal ini tentunya dilakukan untuk menarik pengguna media sosial yang kini semakin banyak.

Selain itu, semakin majunya teknologi maka semakin meningkat juga kejahatan yang berada di sekeliling kita, salah satunya kejahatan yang kini tengah terjadi adalah modus pemerasan lewat panggilan video atau video call.

Salah satu fitur yang sering digunakan untuk melakukan kejahatan adalah panggilan video call di aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Ini Respon Tom Holland Saat Disinggung Soal Reuni Lagi dengan Tobey dan Andrew di Proyek Spider-Man Mendatang

Oleh karena itu, kita tentunya diminta untuk tetap waspada jika terdapat panggilan video call dari orang atau nomor tidak dikenal.

Terutama bagi wanita yang sering menjadi sasaran, apabila ada panggilan video call dari orang tidak dikenal maka perlu diwaspadai.

Dalam aksinya, oknum biasanya melakukan video call dan menunjukan tindakan yang tidak senonoh kepada korban.

Baca Juga: Sindir Ahok Gegara Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Ali Syarief: Orang Pinter Banyak di Sana, Malah Rugi

Selanjutnya jika korban mengangkat panggilan video call tersebut, maka pelaku akan dengan sengaja melakukan tangkapan layar wajah korban serta mengancam untuk menyebarluaskan untuk melakukan aksi pemerasan.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram Kementerian Komunikasi dan Informasi pada Kamis, 3 Februari 2022 menjelaskan alur dan pencegahan agar terhindar dari modus pemerasan lewat video call.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) juga menyarankan agar masyarakat tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban pemerasan lewat video call.

Baca Juga: Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dapat Diketahui Melalui 2 Tanda Berikut Ini

Begini alur scam di video call:

1. Pelaku melakukan panggilan video call ke korban

2. Saat diangkat, pelaku akan menunjukan tindakan tidak senonoh

3. Jika korban menampakan wajahnya, pelaku akan mengambil screenshot

4. Pelaku memanfaatkan screenshot sebagai alat ancaman, untuk memaksa korban mengirimkan uang (tindakan pemerasan).

Baca Juga: Miliki Status Sosial yang Tinggi, Ini 5 Permintaan Aneh yang Pernah Diajukan Keluarga Kerajaan Inggris

Sementara itu untuk pencegahan agar tidak menjadi korban pemerasan panggilan video call, berikut hal yang bisa Anda lakukan:

1. Pastikan mengangkat video hanya dari yang kamu kenal

2. Kalau nggak sengaja diangkat, jangan aktifkan kameramu

3. Jika sampai mengganggu, jangan segan memblokir nomornya.***