PR DEPOK – Kementerian Komunikasi dan informasi (Kemkominfo) mengancam blokir WhatsApp, Google, Twitter Facebook, Instagram hingga Mobile Legends pada 20 Juli 2022.
Ancaman Kominfo blokir WhatsApp, Google, Twitter dan Instagram apabila perusahaan raksasa teknologi itu tidak mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE.
Aturan PSE ini wajib dipenuhi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi atau siber, apabila tidak ingin Kominfo blokir aplikasi-aplikasi tersebut.
Baca Juga: Kenapa Tidak Bisa Gabung Kartu Prakerja Gelombang 37? Simak Penyebabnya
Lantas apa sebenarnya PSE dan apa manfaatnya?
PSE merupakan aturan yang dibuat pemerintah melalui Kominfo untuk memberikan perlindungan kepada klien perusahan teknologi.
Sementara, aturan pendaftaran PSE ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat.
Baca Juga: Bansos BPNT Sembako Rp200.000 Cair Juli 2022 Khusus untuk Pemilik KTP Bertanda Khusus Berikut Ini
Menteri Kominfo Jhonny G. Plate menuturkan, pendaftaran PSE ini menjado faktor esensial yang teramat penting untuk dipatuhi agar perusahaan terdaftar secara legal.
“Sehingga ada kepercayaan dari klien terhadap perusahaan teknologi semakin meningkat,” kata Menteri Kominfo sebagaimana dikutip PikranRakyat-Depok.com.
Selain memberikan perlindungan, pendaftaran PSE juga memiliki manfaat bagi perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia.
1. Perusahaan beeoperasi secara legal.
Baca Juga: Kapan Set Top Box atau STB Gratis Tahap 2 Dibagikan? Ini Penjelasan dan Jadwal Pembagian
2. Meningkatkan kepercayaan antara perusahaan dengan klien.
3. Menjamin keamanan akses sistem elektronik dan data pengguna.
4. Menstimulus ekonomi perusahaan dan negara.
Sementara itu, dari penelusuran PikiranRakyat-Depok.com dari laman pse.kominfo.com, WhatsApp, Instagram, Google, Twitter dan Facebook belum terdaftar.
Sementara Mobile Legends yang juga terancam diblokir, baru saja mendaftarkan diri pada Minggu, 17 Juli 2022.
Begitu juga dengan platform Telegram Messenger, yang tercatat sudah terdaftar sebagai PSE pada 17 Juli 2022.***