PR DEPOK - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Amazon mengumumkan kesepakatan senilai 3,9 miliar atau setara Rp52 triliun untuk mengakuisisi layanan perusahaan kesehatan, One Medical.
Kabarnya, kesepakatan ini terjadi lantaran Amazon berusaha untuk memperluas layanan perawatan kesehatan virtualnya dengan jaringan lusinan di seluruh AS.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT, Amazon mengakusisi perusahaan yang merugi dengan 767.000 anggota serta klien perusahaan seperti Airbnb Inc dan Google milik Alphabet Inc.
Baca Juga: Putra Siregar Putuskan Tutup PS Glow, Ingin Akhir Perselisihan dengan MS Glow
"Kami pikir perawatan kesehatan berada di urutan teratas dalam daftar pengalaman yang membutuhkan penemuan atau penghidupan kembali," kata Wakil Presiden Amazon Health Services Neil Lindsay.
Lebih lanjut, Neil menyebutkan pihaknya merasa senang karena menciptakan apa yang sudah mudah menjadi lebih mudah lagi.
"Kami ingin menjadi salah satu perusahaan yang membantu secara dramatis meningkatkan pengalaman perawatan kesehatan selama beberapa tahun ke depan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Daftar Anime Isekai Terbaik dengan Karakter Utama Perempuan, Salah Satunya Youjo Senki
Di sisi lain, CEO One Medical Amir Dan Rubin pun ikut memberikan pernyataan terkait akuisisi yang dilakukan Amazon.
Ia memuji langkah itu sebagai kesempatan menarik untuk mengubah perawatan kesehatan dan meningkatkan hasil dengan menggabungkan model pihaknya dengan dukungan teknologi Amazon.
Amazon telah menawarkan layanan medis virtual kepada karyawannya sejak 2019 silam dengan nama program Amazon Care.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 22 Juli 2022: Jumlah Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 4.834
Sistem itu menghubungkan pasien dengan dokter dan mengirim tenaga ahli profesional ke rumah pengguna jika diperlukan.
Di tengah meningkatnya permintaan selama pandemi Covid-19, program ini telah diperluas untuk mencakup non-karyawan, menawarkan kunjungan ke rumah dan layanan telehealth.
Awal tahun ini, Amazon juga mengumumkan bahwa perangkat Echo-nya, yang ditenagai oleh asisten virtual Alexa AI, akan dapat menghubungkan pelanggan dengan dokter secara handsfree melalui perusahaan telemedicine Teladoc.***