Ventilator COVENT-20 Buatan UI Telah Diuji dan Siap Didistribusikan ke Rumah Sakit

17 Juni 2020, 08:25 WIB
UNIVERSITAS Indonesia (UI) siap distribusikan ventilator lokal COVENT-20 ke Rumah Sakit.* /Humas UI/

PR DEPOK - Ventilator menjadi alat yang sangat penting digunakan untuk menangangi pasien Covid-19. Namun, sayangnya jumlah ventilator di Indonesia tersedia sangat terbatas sehingga menjadi kendala dalam penanganan pasien.

Untuk menjawab keterbatasan tersebut, ventilator karya anak bangsa pun terus bermunculan dan siap didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.

COVENT-20 merupakan Ventilator Transport Lokal yang dikembangkan oleh Tim Ventilator Universitas Indonesia (UI).

Baca Juga: Warga Depok Kini Bisa Tes PCR COVID-19 Secara Gratis di Labkesda 

Ventilator ini telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi Continuous Mandatory Ventilation (CMV) dan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dari Kementerian Kesehatan RI pada Minggu, 15 Juni 2020.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro menjelaskan bahwa saat ini tim Ventilator UI sedang menyelesaikan tahapan akhir produksi.

Ventilator ini dirancang sesuai dengan standar produksi alat kesehatan agar dapat didistribusikan ke rumah sakit rujukan Corona dan rumah sakit darurat.

"Ini merupakan bagian dari bakti kami sebagai peneliti untuk mempersembahkan riset yang tidak hanya membantu perkembangan sains dan teknologi, tetapi juga riset dan inovasi yang mendorong kemandirian bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Baca Juga: Pakar Epidemologi: Infeksi Positif Covid-19 di Indonesia Tinggi Dipengaruhi Bertambahnya Jumlah Tes 

Pada tahap awal, UI akan memproduksi 300 unit ventilator COVENT-20, yang dana pembuatannya diperoleh dari hasil penggalangan donasi terhadap beberapa perusahaan dan komunitas di bawah koordinasi Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI).

Sementara uji klinis pada manusia yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap. Yang pertama adalah uji klinis untuk mode ventilasi CPAP pada pasien dewasa yang dirawat di IGD RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUI dalam periode Mei 2020.

Sedangkan uji klinis untuk mode ventilasi CMV dilakukan di Pusat Simulasi Respirasi, Rumah Sakit Pusat Persahabatan pada tanggal 3 Juni 2020, sesuai dengan protokol uji dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Tinjau Pembukaan Mal di Depok, Wali Kota Sebut Gym dan Bioskop Belum Buka dalam Waktu Dekat 

"Hasil uji klinis ini membuktikan bahwa kedua fungsi COVENT-20 berjalan dengan sangat baik dan direkomendasikan untuk digunakan pada penanganan pasien," ujar Ari.

Ventilator yang diciptakan oleh UI merupakan kolaborasi dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Teknik (FT) ini sudah lulus uji klinis dan sudah dapat izin produksi dari Kemenkes, ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan ventilator sehingga dapat mengurangi angka kematian.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler