Usai Tekan TikTok, Donald Trump Incar Alibaba

17 Agustus 2020, 09:40 WIB
KANTOR pusat Alibaba di Hangzhou, Provonsi Zhejiang, Tiongkok.* /ALY SONG/REUTERS/

PR DEPOK – Saat ini TikTok harus menghadapi tantangan di Amerika Serikat lantaran diancam oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa aplikasi video berbagi asal Tiongkok itu akan diblokir karena alasan keamanan.

Adapun syarat agar tidak diblokir oleh otoritas negeri paman sam, TikTok harus melepaskan diri dari perusahaan induknya ByteDance.

Microsoft sebagai perusahaan teknologi raksasa sebelumnya menyatakan akan mengakuisisi TikTok.

Baca Juga: Usai Kecelakaan dan Lomba Tertunda, Andrea Dovizioso Berhasil Juarai GP Austria

Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan apapun antara TikTok dengan Microsoft.

Pendiri Microsoft Bill Gates sebelumnya mengatakan proses akuisisi tersebut sebagai 'piala beracun'.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara Donald Trump mengatakan kemungkinan untuk memberikan tekanan kepada lebih banyak perusahaan asal Tiongkok seperti Alibaba.

Baca Juga: Peringatan Ulang Tahun RI di Tengah Pandemi, Sri Mulyani: Jadikan Sebagai Simbol Kebangkitan

"Ya, kami sedang melihat yang lainnya," kata Donald Trump saat ditanya kemungkinan perusahaan lainnya asal Tiongkok seperti Alibaba untuk dilarang di AS.

Trump telah memberikan tekanan pada perusahaan asal Tiongkok, termasuk melarang pengoperasian layanan aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat.

Trump yang mengubah hubungan perdagangan AS-Tiongkok sebagai tema utama dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden, sangat kritis terhadap negeri tirai bambu itu.

Baca Juga: Kemenaker Berencana Luncurkan Program Subsidi Gaji Pekerja Bulan Ini

Namun, Trump juga melakukan perjanjian pembelian produk pertanian Tiongkok seperto kedelai, dan Jagung sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang dicapai akhir tahun lalu.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler