Bukan Hanya Dapat Membantu Pekerjaan, AI Juga Bisa Deteksi Risiko Kanker, Begini Penjelasannya

10 Juni 2023, 18:59 WIB
Ilustrasi AI - AI bisa membantu memprediksi risiko kanker pada seseorang, termasuk kanker payudara, begini penjelasannya. /

PR DEPOK – Kanker payudara adalah salah satu kanker yang menyebabkan kematian terbanyak kedua, namun masih banyak wanita tidak mengetahui faktor risiko dari kanker payudara. Salah satu faktor risiko dari kanker payudara yang sudah diketahui beberapa dekade adalah sebagai berikut.

Salah satu faktor risiko kanker payudara adalah umur, keturunan paparan estrogen dan kepadatan payudara adalah salah satu faktor risiko dari kanker payudara.

Namun hal tersebut belum tentu cukup, dibutuhkan cara baru untuk membantu mengetahui bagaimana menemukan kanker payudara pada seorang wanita.

Baca Juga: Kaesang Pangarep : Saya Siap untuk Depok Pertama. Mohon Dukungannya!

Bukan hanya pada bidang teknologi, kecerdasan buatan atau AI dapat menjadi salah satu hal penting untuk memprediksi risiko kanker payudara pada seseorang.

Berdasarkan studi yang dilakukan yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, pada studi ini mencakup ribuan mammogram dan menunjukan kecerdasan buatan dapat mengalahkan salah satu standar klinis yang saat ini digunakan untuk memprediksi risiko lima tahun pada seseorang yang terkena kanker payudara.

Pada studi ini menunjukan bahwa kecerdasan buatan menggunakan menggabung beberapa prediksi risiko untuk memprediksi risiko.

Baca Juga: Berapa Harga Tiket Konser PRJ Kemayoran 2023? Begini Tutorial Pembeliannya

Kecerdasan buatan dapat membantu ahli radiologi dalam mendeteksi kanker payudara yang tidak kentara, serta berpotensi menemukan pasien yang mungkin berisiko tinggi terkena kanker payudara pada beberapa tahun ke depan.

Pada studi ini menunjukan bahwa model penilaian yang dilakukan oleh kecerdasan buatan dapat meningkatkan identifikasi pasien dengan risiko yang memiliki rata-rata pengembangan risiko adanya kanker payudara dalam interval waktu lima tahun.

Walaupun hasil penelitian menunjukan hasil yang bagus dan dapat digunakan, namun dibutuhkan beberapa penelitian lagi untuk menggunakan kecerdasan buatan pada pengidentifikasian kanker payudara.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Soto Ayam Gurih dan Murah di Purwakarta, Simak Alamatnya

Masih dibutuhkan algoritma lebih akurat lagi untuk mengidentifikasi kanker payudara untuk penggunaan pada praktik klinis.

Beberapa ahli radiologi sangat setuju dengan penggunaan kecerdasaan buatan ini adalah hal yang sangat menyenangkan namun masih dipertanyakan apakah kecerdasan buatan dapat menerima informasi yang diberikan oleh dokter atau tidak.

Selain itu masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, karena belum terbukti bahwa penggunaan kecerdasan buatan bisa digunakan secara efektif pada kesehatan wanita lainnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler