MinD-Vis, Sistem AI Revolusioner yang Membaca Pikiran dan Rekonstruksi Gambar

23 Agustus 2023, 08:33 WIB
Peneliti Singapura mengembangkan sistem AI yang memungkinkan membaca pikiran manusia dan merekonstruksi gambar berdasarkan apa yang dilihat.* /Pixabay/Emerson23work

PR DEPOK - Para peneliti di Singapura telah mencapai tonggak sejarah dalam dunia kecerdasan buatan dengan pengembangan sistem AI yang memungkinkan membaca pikiran manusia dan merekonstruksi gambar berdasarkan apa yang dilihat oleh otak manusia.

 

Sistem yang diberi nama MinD-Vis ini membuka peluang baru dalam teknologi realitas virtual dan Brain-Computer Interface (BCI).

MinD-Vis, yang merupakan singkatan dari "Mind-Derived Visualizations", telah dikembangkan oleh tim peneliti di pusat riset teknologi terkemuka di Singapura.

Sistem ini mampu mengartikan apa yang disebut sebagai "invarian mnemonik" dalam otak manusia saat seseorang melihat objek tertentu. Invarian mnemonik adalah pola yang tetap ada dalam berbagai memori terkait dengan objek yang sama.

Baca Juga: Badan Geologi Ungkap Misteri Suara Dentuman Misterius di Sumenep, Ternyata Ini Penyebabnya

Dengan menganalisis pola invarian mnemonik ini, MinD-Vis dapat merekonstruksi gambar visual yang sesuai dengan persepsi otak.

Potensi penggunaan sistem MinD-Vis sangat luas, terutama dalam bidang realitas virtual. Dengan mengintegrasikan sistem ini ke dalam headset realitas virtual, pengguna dapat merasakan pengalaman visual yang lebih mendalam dan realistis.

 

Dalam konteks Brain-Computer Interface, MinD-Vis juga membuka peluang untuk menghubungkan otak manusia langsung dengan teknologi, memungkinkan komunikasi dan interaksi tanpa perlu perantara fisik.

“Penguraian kode otak ini seperti menggunakan sinyal otak untuk menghasilkan modalitas alami adalah pekerjaan yang sangat menarik dan mengasyikkan,” kata Ruilin.

Baca Juga: Cair Lagi bulan Agustus, Segera Cek Nama Penerima PIP Kemdikbud 2023 di Sini

"Saya juga tertarik dengan apa yang terjadi di otak saya dan apa yang dapat dihasilkan otak saya dan apa yang saya pikirkan." Li Ruilin, salah satu peserta, sangat tertarik dengan penguraian kode otak.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, MinD-Vis telah memberikan pandangan yang menarik tentang potensi kolaborasi antara kecerdasan buatan, neuroteknologi, dan realitas virtual. Penemuan ini juga menegaskan peran penting Singapura dalam memimpin terobosan teknologi global.

 

Diharapkan bahwa penelitian lebih lanjut akan terus mendalamkan pemahaman tentang sistem visual manusia dan memperkuat kemampuan sistem seperti MinD-Vis.

Ini adalah contoh nyata bagaimana disiplin ilmu yang berbeda dapat bergabung untuk menciptakan inovasi yang akan membentuk masa depan teknologi.

Baca Juga: Simulasi Pinjaman KUR BRI 2023: Menggali Detail Angsuran dan Syarat Pengajuan

Seiring dengan pertumbuhan yang cepat dalam bidang ini, komunitas ilmiah dan industri di seluruh dunia diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan teknis, etis, dan privasi yang muncul seiring dengan pengembangan sistem semacam MinD-Vis.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler