PR DEPOK - Pengetahuan tentang cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di gedung perkantoran, hunian, dan apartemen masih kurang dipahami oleh banyak orang.
Edukasi mengenai langkah-langkah penggunaan APAR sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan tindakan cepat yang dapat diambil saat terjadi kebakaran.
Kurangnya Pengetahuan Mengenai Penggunaan APAR
Berbagai sumber, termasuk Badan Penanggulangan Bencana, menunjukkan bahwa masih banyak individu yang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang penggunaan APAR saat terjadi kebakaran di gedung perkantoran, hunian, dan apartemen.
Dalam situasi darurat, pemahaman yang baik tentang penggunaan APAR sangatlah penting untuk mengatasi situasi dengan efektif dan mencegah potensi kerusakan yang lebih besar.
Langkah-langkah atau cara menggunakan APAR yang tepat sejalan dengan standar NFPA dan SNI adalah sebagai berikut:
1. P: (Pull the Pin) Putar Pin, Lepaskan pin pengaman yang terletak pada pegangan APAR. Tindakan ini akan mengaktifkan alat dan mempersiapkannya untuk penggunaan.
2. A: (Aim at the Fire) Arahkan Selang ke Api, Dalam posisi yang aman, arahkan ujung selang APAR ke arah api. Pastikan Anda menjaga jarak yang memadai dari sumber api.
Baca Juga: Pokemon Go Fest 2023 Mempermudah Pemain Pokemon Go Dapatkan Pokemon
3. S: (Squeeze the Handle) Semprotkan Media Pemadam dengan Gerakan Menyapu, Tekan tuas pelepas di pegangan APAR untuk menyemprotkan media pemadam api ke arah api. Lakukan gerakan menyapu dari sisi ke sisi untuk memastikan pemadaman yang efektif.
4. S: (Sweep Side to Side) Gerakan Menyapu Mundur dari Api, Pastikan api benar-benar terpadamkan sebelum Anda mundur dari tempat kejadian. Jangan menghentikan semprotan terlalu cepat untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Standar NFPA dan SNI dalam Edukasi Penggunaan APAR
Kedua standar tersebut memberikan panduan penting dalam penggunaan APAR:
Baca Juga: 8 Warung Mie Ayam di Sragen yang Paling Top Markotop
Menurut standar NFPA, APAR harus dipilih sesuai dengan kelas kebakaran yang dihadapi. Berbagai kelas mencakup bahan-bahan yang berbeda, dan pemilihan APAR yang tepat sangat penting.
Standar SNI mengatur tentang perencanaan, pemasangan, pengujian, dan penilaian APAR. Selain itu, SNI menyarankan perawatan berkala minimal setiap 6 bulan sekali untuk memastikan APAR berfungsi dengan baik.
Rekomendasi Edukasi dan Kesadaran
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan APAR, beberapa langkah dapat diambil:
Baca Juga: 5 Gudeg yang Paling Nikmat Pemalang yang Gak Kalah Enak dengan di Yogyakarta
· Pelatihan Reguler: Gedung perkantoran, hunian, dan apartemen sebaiknya menyelenggarakan pelatihan rutin mengenai penggunaan APAR sesuai standar NFPA dan SNI.
· Pemasangan Panduan: Tempatkan panduan penggunaan APAR sesuai standar di lokasi yang mudah diakses di sekitar gedung.
· Kampanye Kesadaran: Lakukan kampanye kesadaran melalui media sosial dan berbagai platform komunikasi, berfokus pada penggunaan APAR sesuai standar.
Penting bagi semua orang untuk memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan APAR sesuai standar NFPA dan SNI. Dalam situasi darurat, pengetahuan ini bisa menjadi kunci untuk mengatasi potensi bahaya kebakaran dengan efektif.
Baca Juga: Kuah Sotonya Ngalduuu! 10 Tempat Makan Soto di Denpasar yang Wajib Kamu Cicipi, Nih Alamatnya!
Dengan upaya edukasi yang sesuai dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kebakaran di gedung perkantoran, hunian, dan apartemen dapat diminimalkan.***