Google Terancam? AI ChatGPT Dikabarkan Buat Website Penelusuran Sendiri

4 Mei 2024, 06:40 WIB
Ilustrasi ChatGPT. /Pexels.com /August de Richelieu/

PR DEPOK – Beredar rumor bahwa AI ChatGPT akan meluncurkan mesin pencari pada tanggal 9 Mei yang akan menjadi penantang situs website Google Penelusuran.

Dilansir dari Phonearena, sertifikat SSL yang mengautentikasi identitas mesin pencari ChatGPT telah dibuat untuk nama domain search.chatgpt.com.

Ketika menjelajah nama domain ini di mesin pencari Google, akan menampilkan halaman "Tidak ditemukan".

Baca Juga: 10 Link Twibbon Dukungan untuk Palestina, Suarakan Keadilan!

Hal ini menjadi bukti bahwa kesalahan 404 atau kesalahan domain berarti domasin ini sedang ditingkatkan sehingga domain tersebut akan segera valid.

Sejumah analis mengklaim bahwa, masuk akal jika ChatGPT mengembangkan mesin pencari sendiri karena investor (OpenAI dan Microsoft) kesulitan bersaing dengan Google Penelusuran dengan Bing.

Meski demikian, ada spekulasi bahwa OpenAI didukung juga oleh Bing mengembangkan situs web mesin pencari ini untuk bersaing dengan mesin pencari Google.

Beberapa ahli percaya bahwa mesin pencari AI tentunya akan berguna. Dan pencarian berbasis AI dapat memberikan hasil yang lebih cepat.

Baca Juga: Lirik Lagu Bermuara – Mahalini dan Rizky Febian, Resmi Dirilis Menjelang Pernikahan

Mesin penelusuran ChatGPT bakal mirip dengan Search Generative Experience (SGE) Google yang menempatkan ringkasan dan jawaban AI tepat di tengah-tengah alat pencarian.

Meski demikian, tidak banyak informasi detail mengenai situs web ChatGPT yang dirumorkan, tetapi ada beberapa kebocoran mengenai fitur-fitur di alat pencarian ChatGPT.

Sementara itu, sebagian orang khawatir tentang monetisasi mesin pencari yang didukung ChatGPT dengan iklan dan hasil yang disponsori.

Google mungkin sedang dalam masalah jika ChatGPT menghadirkan mesin pencari sendiri dalam waktu dekat.

Baca Juga: Daftar 6 Warung Sate Paling Enak di Kota Palu yang Terkenal Punya Rating Tinggi, Catat di Sini Alamatnya

Raksasa teknologi ini mungkin akan memiliki pesaing baru yang dapat mengurangi pendapatannya di masa depan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Phone Arena

Tags

Terkini

Terpopuler