Setelah berdiskusi dengan keluarganya, dia memutuskan menerima apresiasi yang diberikan merek beras yang cukup dikenal di Malaysia tersebut.
Baca Juga: Anda Pengguna Google Drive? Segera Ambil Tindakan Berikut Agar Terhindar dari Penghapusan Konten
"Awalnya saya menolak, saya memberitahu yang lain. Karena dia (pihak Cap Rambutan) mengatakannya sebagai apresiasi (saya terima). Jika saya bersikeras menolak, itu sangat tidak sopan. Saya bicara dengan orang tua saya dan mereka bilang jangan menolak, saya juga setuju," ujar Shazani.
Mengomentari lebih jauh video TikTok yang dia buat, Shazani menjelaskan bahwa lagu tersebut sudah tersedia di aplikasi.
Namun, sebelum ini, banyak orang yang menggunakannya untuk mengiringi video memasak dibanding menari seperti yang dilakukannya.
Baca Juga: Imbau Masyarakat, Dinkes Ingatkan untuk Waspadai Penularan Covid-19 di Pesta Pernikahan
Jadi, jika masyarakat banyak yang mempertanyakan manfaat dari 'bermain' TikTok, mungkin cerita mungkin cerita Shazani ini bisa dijadikan jawaban untuk mereka.
Setidaknya dengan memproduksi konten di TikTok, pemuda ini sudah berhasil mendapatkan sekantong beras untuk dirinya sendiri.***