Prediksi Steve Jobs Tentang Adobe Flash Player 30 Tahun Silam Kini Menjadi Kenyataan

- 4 Januari 2021, 11:59 WIB
Pendiri Apple, Steve Jobs.
Pendiri Apple, Steve Jobs. /Instagram/@stevejobsok./

Steve Jobs pernah menyatakan bahwa teknologi Flash di masa depan sudah tidak relevan dan ketinggalan zaman.

Menurutnya saat itu, yang harus dilakukan Adobe adalah memperbaiki teknologinya untuk masa depan daripada mengkritik Apple yang telah meninggalkan Flash.

Steve Jobs menyebut bahwa teknologi Adobe itu tidak sesuai untuk perangkat dan layanan yang dirilis oleh Apple. Pernyataan itu juga menyebabkan perang antara Apple dan Adobe pada tahun 2010 lalu.

Argumen Steve Jobs terkait Flash juga diperkuat oleh data dari Symantec yang pernah menempatkan Flash pada daftar salah satu yang memiliki catatan keamanan terburuk pada tahun 2009.

Baca Juga: FZ dan RN Ribut Soal Pembubaran FPI, Muannas: Jangan Manasin, Tetap Hormati Kebijakan Pemerintah!

Dan pada akhirnya, pada 1 Januari 2021 Adobe Flash Player mengakhiri layanannya, padahal saat rilis tahun 1996 Flash telah menjadi salah satu teknologi paling populer di dunia dan digunakan oleh hampir semua orang.

Kini perkembangan zaman telah sangat pesat, brand-brand besar seperti Facebook, Netflix, dan YouTube sudah memulai mentransfer video ke smartphone tanpa teknologi Flash.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x